Persamaan kasti dan softball

Jakarta

Banyak yang mengira permainan bola kecil seperti kasti, baseball, dan softball adalah sama. Padahal jika dilihat dari berbagai hal, permainan ketiganya memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan itu?

Meski sama-sama menggunakan bola kecil dan membutuhkan sebuah alat pemukul, nyatanya terdapat perbedaan antara permainan kasti, baseball, dan softball dalam lapangan permainan dan perlengkapan yang dipakai.

Merangkum laman resmi Kemdikbud dan buku “Softball dan baseball: teori dan praktik” oleh Anggi Setia Lengkana, Rana Gustian Nugraha, berikut 5 perbedaan yang ada pada permainan kasti, baseball, dan softball.

5 Perbedaan Permainan Bola Kasti, Baseball, dan Softball:

1. Bentuk Lapangan

Lapangan permainan bola kasti pada umumnya memiliki bentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat ruang bebas ada 1, ruang pertolongan ada 1, ruang hinggap ada 2 serta ada tiga pos sebagai tujuan lari tim pemukul setelah berhasil memukul bola.

Sementara lapangan softball berbentuk bujur sangkar, yang dibagi menjadi 2 daerah fair dan daerah foul. Daerah fair (daerah permainan) dibagi 2 bagian yaitu daerah in field dan daerah out field. Tempat berhenti (base) permainan softball ada 3: base I, II, III.

Mirip dengan softball, lapangan bisbol juga berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut.

2. Ukuran Lapangan

Dilihat dari ukuran, ketiga permainan bola kecil ini juga memiliki perbedaan. Permainan kasti memiliki panjang lapangan 60-70 meter dan lebar hingga 30 meter.

Pada lapangan softball, panjang berkisar antara 16,76-18,29 meter dengan jarak dari home base (marka pelari) ke posisi pelempar (pitcher’s plate) adalah 13,07 meter. Kemudian tempat pelempar berukuran 60 X 15 cm.

Sementara panjang lapangan softball adalah 27 meter dengan jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya lebih panjang dari lapangan softball yaitu 27,432 meter.

3. Alat Pemukul

Alat pemukul kasti terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul dengan panjang kurang lebih 50- 60 cm, penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dan tebal 3,5 cm, serta panjang pegangan 15-20 cm.

Mirip dengan kasti, alat pemukul yang dipakai softball harus bulat dan terbuat dari kayu atau balok berlapis atau aluminium dengan diameter 5-6 cm.

Panjang tongkat tidak boleh lebih dari 87 cm dan tempat pegangannya harus dibungkus balutan kurang lebih 40 cm. Pemukul softball tidak boleh lebih dari 1100 gram.

Sementara pada baseball, berdasarkan regulasi, pemukul memiliki ukuran kurang lebih 2.75 inchi dalam diameter di bagian thickest dan kurang lebih 42 inches (1,100 mm) panjangnya.

Meskipun dalam sejarah pemukul-pemukulnya sekitar 3 pound (1.4 kg) adalah swung, pemukul-pemukul pada masa sekarang 0.94 kg pada umumnya, berkisar dari 0.96 kg sampai 1 kg.

4. Bola yang Dipakai

Dalam permainan kasti, bola terbuat dari karet atau kulit yang di dalamnya diisi sabut kelapa atau ijuk. Ukuran keliling bola 19-21 cm, berat 30-70 gr atau 70-80 gr, dan diameternya 20 cm.

Pada permainan softball, bola yang digunakan berwarna putih atau kuning berbentuk bulat dengan benang grip berwarna merah atau warna putih dengan grip warna putih. Bola softball dapat dibuat dari campuran gabus dan karet atau kapak berserat panjang kemudian dililit dengan benang berkualitas baik.

Adapun pada permainan baseball, bola yang digunakan lebih kecil yakni memiliki ukuran sama dengan bola tenis lapangan. Bola baseball terbuat dari kulit sapi atau kuda dan memiliki lingkaran kurang lebih 23,5 cm, diameter 7.3 cm dengan berat 178 gram.

5. Teknik Dasar Permainan

Teknik dasar permainan kasti mirip dengan permainan softball yakni melempar bola, menangkap bola, memukul, dan berlari. Bedanya, pada permainan softball diperlukan keterampilan sliding yang baik.

Sementara pada permainan baseball, bagian terpenting adalah pertarungan antara pelempar (pitcher) melawan pemukul (batter).

Simak Video “

Manfaat Permainan Lato-lato dari Kacamata Psikolog


[Gambas:Video 20detik]
(faz/pal)

Lapangan softball adalah, salah satu olahraga yang kini banyak digandrungi orang. Tak jarang ada yang kemudian mau dan menyadari, bahwa jiwa mereka adalah seorang atlet olahraga tersebut. Jadi, berikut ulasan mengenai definisi dan perbedaan dengan olahraga kasti. Ayu Maesaroh, Olahraga – organisasi.co.id

Para organisator pasti tidak pernah lupa ya kan untuk terus menjaga daya tahab tubuh, agar tetap bisa terus melaksanakan aktivitas yang diinginkan?

Apalagi di era yang seperti sekarang, perlu adanya imun tubuh yang kuat, agar bisa membasmi virus dan bakteri asing yang masuk ke dalam tubuh.

Jenisnya? Banyak. Kalian bisa melakukan lari, main badminton mungkin di depan rumah, atau yang lebih seru lagi, ialah bermain softball.

Untuk lebih paham mengenai olahraga tersebut, berikut beberapa ulasan selengkapnya:

Softball di Era Digital

Olahraga softball adalah salah satu cabor, yang sekarang telah mempunyai berbagai peminatnya. Ada begitu banyak yang kemudian mendaftarkan diri, untuk menjadi atlet profesional.

Permainan softball sendiri sudah ada sejak tahun 1887, yang mana diciptakan oleh George Hancoc, tepatnya berada di Chicago.

Berawal dari hal tersebut, akhirnya permainan softball dengan lapangan yang berukuran adalah sedikit kecil. Menjadi satu permainan rekreatif bagi siapa saja yang ingin memainkannya.

Karena indoor dan tidak begitu sulit ketika memainkannya, serta yang paling terpenting adalah, siapa saja dapat memainkan hal tersebut.

Sontak kemudian tidak jarang orang meminati permainan softball. Hingga kemudian pada awal abad ke 20 tepatnya pada tahun 1900-an, Amerika membuat sebuah asosiasi softball dengan membuat peraturan permainan secara resmi.

Ialah National Amateur Playground Ball Association of the United State. Singkat cerita, pada akhirnya nama “softball” akhirnya resmi menjadi nama yang sah, untuk permainan tersebut.

Selang beberapa waktu dan proses panjang untuk mematenkan permainan tersebut dan ikut dipertandingkan, sekitar tahun 1940-an, kejuaraan softball dunia pun terselenggara.

Dengan pemenang pertama pada kejuaraan tersebut, ialah dari Tim Kanada, pada kategori kejuaraan putera. Karena ada begitu banyak antusiasme dari orang-orang yang ada di seluruh dunia.

Lahirlah Federasi tingkat Internasional untuk permainan softball, yakni International Softball Federation. Yang kemudian mengatur standarisasi peraturan permainan softball, mulai dari lapangan, peraturan pemain, dan sejenisnya.

Hinga di era sekarang, yang sering dikenal dengan “new normal” beserta PPKM yang masih berlaku. Di Indonesia sendiri aktivitas untuk berlatih softball sudah terlaksana, bahkan pada tahun 2020.

Seperti dilansir dari m.lampost.co. Yang mengabarkan untuk siap melaksanakan berbagai protokol di era “new normal” kala itu.

Untuk terus memberikan latihan yang terbaik kepada para atlet, agar dapat menjadi kebanggaan Indonesia, ketika harus menjadi salah satu perwakilan tim Indonesia, dalam pertandingan Internasional.

Persiapan Bermain Softball

Lapangan softball adalah

Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa hal yang kemudian menjadi persiapan awal untuk para atlet perhatikan sebelum memulai.

Hal ini juga perlu adanya perhatian khusus dari para pemula, ketika akan memulai pijakan, berkecimpung dalam dunia atlet softball. Apa saja itu? Berikut beberapa pembahasannya:

Peraturan

Yang pertama adalah memahami bagaimana peraturan yang ada dalam permainan softball. Kita tidak bisa dengan lengganggnya bermain softball, tanpa adanya peraturan.

Apalagi jika kategorinya adalah profesional. Harus sangat memahami peratuan permainan softball, dalam pertandingan. Baik Nasional maupun Internasional.

Peralatan

Selanjutnya adalah peralatan. Peralatan dalam hal ini adalah bola, stik untuk memukul bola, kemudian pakaian resmi untuk permainan softball.

Harus ada dan tidak boleh sampai tertinggal antara satu dengan yang lainnya. Pun dengan lapangan softball yang juga harus tersedia, sesuai dengan ukuran standar lapangan softball yang telah tersepakati.

Tim Solid

Persiapan selanjutnya adalah, tim solid. Banyak tim namun tidak saling support antara satu dengan yang lain, juga percuma.

Tujuan yang ingin tercapai, bisa saja berhenti di tengah jalan, dengan mempertimbangkan beberapa hambatan yang mungkin masih ada di tubuh tim tersebut. Sehingga mau tidak mau.

Organisatoris lain baca ini: Baseball dan Softball Amatir, Struktur Induk Olahraga Dan Aturan

Semuanya harus ada pembenahan secara serius, terutama ketika ada konflik di dalam tubuh tim, dengan melibatkan beberapa atlet yang ada.

Itulah beberapa aspek yang perlu adanya persiapan sebelum melangkah dalam pertandingan softball, atau untuk kamu yang ingin menjadi seorang pemain softball secara profesional. Setidaknya, sudah ada gambaran.

Konsep Permainan Softball

Lalu, apa sebenarnya konsep dasar dari permainan softball? Bukankah sama dengan jenis permainan lainnya? Benar, softball sering dikaitkan dengan permainan yang hampir sama dengannya.

Ialah baseball. Keduanya hampir sama dalam konsep. Titik utamanya adalah bagaimana caranya agar dapat mengembalikkan keadaan lawan.

Dengan cara lolos dari berbagai lemparan bola lawan, setelah adanya pukulan dari pemukul sendiri. Kemudian berlari ke satu area aman ke area aman lain, kemudian kembali ke titik awal.

Jika berhasil, maka poin dari tim pemukul akan bertambah, sehingga mengungguli tim lainnya. Mengingat hal tersebut sudah ada pada aturan yang ada.

Sehingga ketika mereka berhasil, maka akan berlanjut sampai dengan 7 kali permainan. Jika gagal maka akan digantikan dengan tim lainnya.

Pun mereka akan mendapatkan hak yang sama ketika secara berkala mereka menang di setiap inning-nya. Tim lawan akan mendapatkan jatah inning (babak) sebanyak 7 kali babak permainan.

Jadi, dalam kurun waktu yang sudah tersepakati, berharap dari para pemain harus memaksimalkan peforma mereka, dan tetap patuhi peraturan yang ada.

Aturan Main Softball

Dan bicara masalah peraturan, beberapa hal ini bisa menjadi referensi kalian ketika akan masuk ke dunia profesional softball.

Peraturan ini menjadi hal besar, ketika seseorang akan bertanding dalam ranah Nasional atau pun Internasional. Jadi, beberapa list peraturannya antaran lain:

  1. Untuk pertandingan, terdiri atas 2 tim pemain.
  2. Jumlah dari masing-masing pemain ialah sekitar 9 orang, dengan pembagian yang sudah persiapan oleh para tim yang ikut dalam permainan tersebut.
  3. Untuk inning atau babak, sebanyak 7 kali inning. Setiap akan berganti babak, setidaknya tim pemukul sudah memukul bola satu kali dan melambung sesuai dengan target yang ada.
  4. Pastikan tim pemukul dapat memukul bola secepat serta sebanyak mungkin, dengan tujuan agar memudahkan dalam membalikkan keadaan lawan.
  5. Home run, tertuju ketika dalam situasi seorang pemukul, memukul bola hingga melambung tinggi dan tidak dapat tergapai dengan baik oleh tim lawan. Seketika itu juga, manfaatkan untuk kembali ke home base, dan mencetak angka.
  6. dll

Adapun peraturan softball lain yang perlu diperhatikan, seperti dilansir dari sehatq.com. Peraturan tersebut adalah:

Alat Pemukul dan Pemukul

Kedua aspek tersebut harus terbebas dari beberapa hal. Yang pertama adalah masalah material dari alat pemukul. Tidak boleh berasal dari bahan berbau metal, atau mengandung bahan yang termasuk metal.

Juga tidak boleh menggunakan tongkat baseball. Mengingat sudah ada standarisasi sendiri untuk alat pukul permainan tersebut. Diwajibkan juga untuk para pemain tidak menggunakan beberapa aksesoris.

Seperti cincin, kalung, dan sejenisnya yang mengandung metal.

Aturan Protes

Terkadang permainan tidak berjalan dengan mulus begitu saja. Oleh karenanya dalam softball ada peraturan mengenai aturan protes.

Protes tersebut hanya berlaku pada kapten semata kepada wasit, atas dasar beberapa permainan yang menurut mereka berseberangan dengan aturan yang ada.

Berakhirnya Pertandingan

Untuk akhir dari pertandingan, tidak harus mematok pada pelaksanaan 7 inning tersebut, Permainan dapat selesai ketika salah satu tim.

Unggul di inning ke -3 dengan perolehan skors sebanyak 40 poin, kemudian di inning ke -4 15 poin, dan inning ke – 5 mendapatkan 10 poin. Otomatis hal tersebut dapat mengakhiri pertandingan softball.

Perlengkapan dari Catcher

Adapun perlengkapan catcher, yang perlu diperhatikan, termasuk menggunakan masker pelindung. Agar nantinya dapat melindungi bagian wajah.

Ketika tidak sengaja terkena lemparan dari bola yang tidak sengaja.

Itulah beberapa hal mengenai peraturan dari permainan softball, serta dapat menjadi referensi.

Ukuran dan Bentuk Lapangan Softball

Selanjutnya adalah masalah ukuran lapangan dari permainan softball. Untuk ukurannya sangat berbeda dengan sebelumnya.

Ada beberapa hal yang perlu adanya perhatian khusus mengenai hal ini. Seperti contohnya adalah masalah panjang lapangan. Yang ukurannya tidak boleh kurang bahkan lebih dari 16 – 18,29 m.

Setelah itu mengenai jarak antara home base dengan pelempar, harus sekitar 13 m, lebih sedikit. Untuk ukuran dari tempat pelemparan. Sekitar 60 x 15-an cm.

Kemudian untuk tempat berhenti terdapat tiga bagian, yakni base I, II, dan III, serta harus ada home plate serta home base, dengan ukuran home plate sekitar 43 x 20-an cm, dengan puncak home plate sekitar 30 cm.

Untuk ukuran home base, sekitar lebih dari 4 – 10 cm lebih. Kemudian dalam lapangan softball, ada beberapa jenis jalan lintas marka, yang dapat dilalui oleh tim pemukul.

Organisatoris lain baca ini: Ukuran Lapangan Baseball Dan Softball

Seperti slow pitch dan fast pitch. Keduanya terbagi atas dua jenis, yakni untuk perempuan dan laki-laki. Dengan jarak dan kecepatan sudah tercantum dalam peraturan yang berlaku.

Bentuk daripada lapangannya, ialah setengah bujur sangkar, yang kemudian terdapat bentuk seperti gambar segi empat, berfungsi untuk memetakan titik-titik yang dapat terlewati oleh tim pemukul. Serta posisi daripada tim penangkapnya.

Apakah Sama Antara Softball dengan Kasti?

Lalu, apa yang membedakan antara softball dengan kasti? Bukankah keduanya adalah cabor olahraga yang hampir sama?

Meski begitu, seperti yang sudah disinggung pada pembahasan yang sebelum-sebelumnya. Hal apapun di dunia yang terlihat sama. Pasti mempunyai perbedaan walau hanya sepersekian persen.

Itu menjadi identitas tersendiri bagi mereka, untuk menunjukkan siapa diri mereka, dan sebagainya. Begitu juga antara softball dengan kasti.

Terlihat hampir sama, namun keduanya mempunyai perbedaan cukup signifikan. Pertama dari masalah bola yang digunakan. Bola kasti sudah ada standarisasinya, dengan menggunakan bola kasti, atau bola tenis lapangan.

Kemudian masalah alat pemukul dari olahraga kasti, bisa menggunakan bahan yang terbuat dari kayu yang kuat, dan awet.

Perlengkapan keamanan dalam kasti tidak terlalu diperhitungkan. Bahkan para pemainnya dengan bebas melakukan kasti di luar ruangan seperti lapangan biasa, dan sebagainya. Yang penting, paham bagaimana trik untuk memulai permainan.

Itulah beberapa poin yang kemudian jika kita bandingkan dengan softball atau pun baseball. Sangat berbeda, walau pun mungkin untuk teknik permainan tidak jauh berbeda.

Penutup

Itulah beberapa pembahasan mengenai lapangan softball adalah, yang bisa menjadi referensi kalian. Semoga juga dengan pembahasan kali ini.

Dapat menambah ilmu mengenai olahraga softball, serta menjadi satu tekad untuk kamu, yang ingin menjadi atlet softball profesional.

Semoga menginspirasi.

Daftar Pustaka:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *