Perbedaan integer dan double

Integer dan double adalah dua tipe masukan atau input data yang digunakan dalam pemrograman maupun berbagai operasi komputer lainnya.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menjabarkan perbedaan integer dengan double. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Perbedaan antara integer dengan double terletak pada tipe input angka yang diizinkan.

Pada integer, tipe data yang dizinkan adalah angka dalam bentuk bilangan bulat. Sementara pada double, tipe data yagn diizinkan adalah angka dalam bentuk bilangan desimal.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang integer:

brainly.co.id/tugas/15480305

Detil jawaban

Kelas: SMA

Mata pelajaran: TI

Bab: –

Kode kategori: –

Kata kunci: integer

Pada postingan sebelumnya, kita membahas membuat teks pada program, kali ini kita akan membahas fungsi-fungsi pada Java yang akan sangat diperlukan dalam membangun program. Mari kita mulai:

1. String

String adalah tipe data untuk teks yang merupakan gabungan huruf, angka, whitespace (spasi), dan berbagai karakter. Fungsi ini digunakan untuk membuat identifier String/teks.

String juga sering disebut sebagai “array of char”

(Identifier : tanda pengenal)

format: String identifier_name;

contoh :

fungsi ini akan berguna saat dipadukan dengan fungsi logika “if – else if – else”

2. int

int (Integer) adalah tipe data untuk angka numerik yang tidak menggunakan koma, untuk tipe data 32 bit.

berikut contohnya: (dikombinasikan dengan String yang tadi)

format : int identifier_name;

3. Double

Double adalah tipe data untuk angka, sama seperti int, tapi Double dapat menggunakan koma dan tipe data merupakan 64 bit. format : Double identifier_name;

4. char

char adalah tipe data untuk karakter tunggal, bisa berupa alpabet ataupun angka

format: char identifier_name;

contoh:

Nah, perlu diperhatikan, dalam penamaan identifier, ada aturan sebagai berikut:

1. Identifier boleh berupa gabungan teks, underscore, tanda dollar ($), dan digit

2. Identifier tidak boleh dimulai dengan digit

3. Nama yang tidak bisa dipakai adalah “true”, “false”, dan “null”

4. Panjang teks tidak dibatasi

Semoga sampai disini sudah mengerti, karena dipostingan berikutnya, kita akan membahas cara menerima inputan user. Thanks for reading! 🙂

Share this:

Menyukai ini:

Suka

Memuat…

1). algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah sedangkan flowchart (diagram air) adalah metode untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah beserta aliran data dengan simbol-simbol yang mudah dipahami.

2). 3 cara menulis algoritma yaitu :

a). structured english (SE) merupakan alat yang cukup baik untuk menggambarkan suatu algoritma. dasar dari SE adalah bahasa inggris namun dapat menyesuaikan dengan bahasa indonesia.SE dapat digunakan sebagai structured Indonesia (SI).

b). pseudocode hampr mirip dengan SE. pseudocode adalah kode yang mirip dengan program kode yang nyata. pseudocode menggunakan bahasa PASCAL.

c). flowchart (bagan alir) adalah skema (bagan/chart) yang menunjukkan aliran (flow) didalam program secara logika.

3). dalam pemberian nama variable terdapat suatu aturan, yaitu :

a). nama variable harus diawali dengan huruf/underscore dan tidak boleh diawali dengan angka.

b). nama variable boleh terdiri dari karakter alpha-numeric dan underscore

c). tidur mengandung spages.

4). simbol flowchart dan fungsinya :

a). simbol arus (simbol arah aliran) berfungsi untuk menghubungkan antara simbol satu dengan simbol yang lain atau menyatakan proses yang berbeda.

b). simbol titik terminal (terminal point symbol) berfungsi sebagai permulaan (start) atau akhir (stop) dari kegiatan.

c). simbol penghubung (simbol satu penghubung) berfungsi sebagai simbol untuk keluar-masuk atau penyambungan proses dalam lembar-halaman yang sama.

d). simbol baris penghubung (simbol off page connector) berfungsi untuk keluar-masuk atau penyambungan proses pada lembar-halaman yang berbeda.

e). simbol proses (pengolahan simbol) berfungsi untuk pemrosesan yang dilakukan oleh computer.

5).

contoh menghitung luas lingkaran

algoritma : 1). masukkan phi, 2). masukkan jari-jari 3). luas lingkaran adalah phi dikalikan jari-jari, 4). tampilkan luas lingkaran.

pseodocode : 1). input phi, 2). input jari-jari, 3). luas = n.r.r, 4). print luas lingkaran.

mulai – masukkan phi – masukkan jari-jari – luas=n.r.r – tampilkan luas lingkaran – selesai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

class

Main

{

    

public

static

void

main

(

String

[

]

args

)

{

        

//Tipe data primitif

        

long

sampleOfLong

=

546767226531

;

        

int

sampleOfInteger

=

2235641

;

        

short

sampleOfShort

=

741

;

        

byte

sampleOfByte

=

34

;

        

float

sampleOfFloat

=

1.733

;

        

double

sampleOfDouble

=

4.967

;

        

char

sampleOfChar

=

‘C’

;

        

boolean

sampleOfBoolean

=

true

;

 

        

System

.

out

.

println

(

“Nilai Long : “

+

sampleOfLong

)

;

        

System

.

out

.

println

(

“Nilai Integer : “

+

sampleOfInteger

)

;

        

System

.

out

.

println

(

“Nilai Short : “

+

sampleOfShort

)

;

        

System

.

out

.

println

(

“Nilai Byte : “

+

sampleOfByte

)

;

        

System

.

out

.

println

(

“Nilai Float : “

+

sampleOfFloat

)

;

        

System

.

out

.

println

(

“Nilai Double : “

+

sampleOfDouble

)

;

        

System

.

out

.

println

(

“Nilai Char : “

+

sampleOfChar

)

;

        

System

.

out

.

println

(

“Nilai Boolean : “

+

sampleOfBoolean

)

;

    

}

}

Di era digital dan komputerisasi saat ini, tentunya kita sering mendengar istilah data. Data merupakan sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya pengolahan. Dimana, data biasanya berisi fakta-fakta dalam bentuk angka, teks, dokumen, gambar, dan suara.

Data terbagi menjadi bermacam-macam tipe data yang terklasifikasi dan memiliki fungsinya masing-masing. Tipe data adalah klasifikasi variable untuk menentukan data yang akan disimpan ke dalam memori. Tentunya, berbagai macam tipe data tersebut sangat bermanfaat bagi kinerja komputer melalui kode-kode dalam bahasa pemrograman.

Di dalam bahasa pemrograman C++ terdapat berbagai jenis tipe data yang dapat dipilih dan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan karakter nilai yang ingin disimpan di dalam variable. Jenis tipe data yang sering digunakan yaitu Boolean, Character, String, Integer, Floating Point, dan Double Floating Point.

Boolean

Tipe data Boolean merupakan tipe yang memiliki dua nilai yaitu benar (true) atau salah (false). Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian tertentu.

Character

Tipe data character merupakan salah satu tipe data yang memungkinkan kita untuk memesan memori berformat text (huruf, angka, dan simbol) dengan karakter tunggal. Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori agar dapat menyimpan sebuah karakter.

(Baca juga: Pengertian dan Bentuk Penyimpanan Data)

String

Tipe data string terdiri dari kumpulan karakter dengan panjang tertentu, dan seringkali dianggap sebagai tipe data dasar. Hal ini dikarenakan hingga saat ini tipe data string paling sering digunakan oleh para programmer.

Integer

Jenis tipe data integer dapat didefinisikan sebagai bilangan bulat. Artinya, suatu program yang menggunakan tipe data integer ini tidak mendukung penggunaan huruf. Selain itu, bilangan yang digunakan juga haruslah bulat (tidak mengandung pecahan decimal).

Floating Point

Tipe data floating point atau real number merupakan tipe data angka yang memiliki bagian decimal di akhir angka. Tipe data float cocok digunakan untuk variable yang akan berisi angka pecahan.

Double Floating Point

Sama halnya dengan floating point, yang bersifat menyatakan bilangan pecahan. Bedanya adalah penyimpangan angka maksimal lebih besar daripada float, otomatis double juga akan membutuhkan memori yang lebih besar.

Beberapa tipe data tersebut dapat dimodifikasikan sesuai dengan kebutuhan programmer dan menjadikan penggunaan memori yang lebih efisien. Pengaturan tipe data digunakan untuk mengatur nilai jangkauan dari tipe data yang digunakan serta untuk mengatur tanda positif dan negative pada tipe data numeric. Adapun, pengaturan tersebut dapat dilakukan menggunakan kata kunci antara lain; “signed, unsigned, short, dan long”.

 

Please follow and like us:

fb-share-icon Tweet authorAhmad Muhardian· 09 Nov 2015Belajar Pemrograman Java: Variabel dan Tipe Data#Java

Belajar Pemrograman Java: Memahami Variabel dan Tipe data

Variabel adalah tempat menyimpan nilai sementara.

Itu saja.

Serius?

Iya serius, kalau mau yang lebih panjang…

…coba kita lihat pengertiannya dari Wikipedia:

Variabel: (Lat) 1. berubah-ubah, tidak tetap; 2. deklarasi sesuatu yang memiliki variasi nilai 3. berbeda-beda dalam bahasa pemrograman disebut juga simbol yang mewakili nilai tertentu, variabel yang dikenal di sub program disebut variabel lokal. sedang yang di kenal secara umum/utuh dalam satu program disebut variabel global.

Nah, ngerti gak?

Kalau tidak, cukuplah pahami: Variabel sebagai tempat menyimpan nilai sementara.

Lalu, apa itu tipe data?

Tipe data adalah jenis data yang tersimpan dalam variabel.

Macam-macam Tipe Data

Berikut ini macam-macam tipe data pada Java:

  • char: Tipe data karakter, contoh Z
  • int: angka atau bilangan bulat, contoh 29
  • float: bilangan desimal, contoh 2.1
  • double: bilangan desimal juga, tapi lebih besar kapasistanya, contoh 2.1
  • String: kumpulan dari karakter yang membentuk teks, contoh Hello World!
  • boolean: tipe data yang hanya bernilai true dan false

Membuat Variabel

Hal yang perlu diketahui dalam pembuatan variabel di java adalah cara penulisannya.

Formatnya seperti ini:

<

tipe data

>

namaVariabel

;

Contoh:

Membuat variabel kosong bertipe integer:

int

namaVariabel

;

Membuat variabel bertipe integer dan langsung diisi nilai:

int

namaVariabel

=

19

;

Membuat sekumpulan variabel yang tipe datanya sama:

int

a

,

b

,

c

;

Lalu, dimana itu ditulis?

  1. Di dalam fungsi main(): variabel yang ditulis di dalam fungsi main() danfungsi yang lainnya disebut variabel lokal.
  2. Di dalam class: Variabel ini disebut variabel class atau global.

Bingung&mldr;?

Mari Kita Coba Latihan dengan Membuat Program DataDiri

Buatlah program baru bernama DataDiri. Silahkan tambahkan kelas (java class)baru di paket (package) pertemuan1.

Membuat Class Java di Netbeans

Pada jendela yang muncul, isi nama kelasnya dengan DataDiri.Setelah itu, silahkan ikuti kode berikut.

Program DataDiri

Setelah itu, coba jalankan dengan menekan tombol [Shift]+[F6].Analisa dan pahami maksud kode-kode di atas.

Program data diri dengan Java

Hasil outputnya sepertinya salah.

Usia kok nilianya alamat, mengapa demikian?

Itu disebabkan karena kita memanggil variabel alamat pada baris usia.

Jadi yang akan tampil adalah isi dari variable alamat,bukan isi dari variabel usia.

Perbaikilah kodenya menjadi seperti ini:

Perbaikan Program Data Diri

Dan, &mldr; silahkan coba jalankan kembali programnya.

Hasil Output Progam DataDiri

Yap! hasilnya sudah benar.

Aturan Penulisan Variabel

Ternyata tidak boleh sembarangan dalam membuat variabel.

Ada aturan yang harus diikuit, diantaranya:

  • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci dari Java (reserved word)seperti if, for, switch, dll.
  • Nama variabel boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore),dan symbol dollar ($), namun penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.
  • Nama variabel harus diawali dengan huruf kecil, karena Java menggunakangaya CamelCase.
  • Apabila nama variabel lebih dari 1 suku kata, maka kata ke-2 dituliskandengan diawali dengan huruf besar dan seterusnya, contoh namaVariabel.

Latihan Ke-2: Program LuasLingkaran

Mari kita mantapkan pemahaman dengan membuat program LuasLingkaran.

Program ini fungsinya untuk menghitung luas lingkaran.

Luas lingkaran dapat kita hitung dengan rumus PI x r2.

Sebelum memulai memrogram, sebaiknya kita pahami dulu algoritma dan flowchart-nya:

Algoritma

Deklarasi:

Double luas, PI

int r

Deskripsi:

- Input

PI = 3.14

r = 18

- Proses

luas = PI * r * r

- Output

cetak luas

Flow Chart:

Flow Chart Luas Lingkaran

Nah, sudah jelas kan?

Sekarang kita tinggal coding saja.

Kode Java Luas Lingkaran

Silahkan dieksekusi dan pertahikan hasilnya.

Konversi Tipe Data

Konversi artinya merubah ke jenis yang lain.

Kenapa kita perlu konversi tipe data?

Untuk menjawabnya, saya ingin tunjukan ilustrasi berikut ini:

Air yang bentuknya cair tidak bisa disimpan dalam kardus. Karena itu,air harus konversi dulu menjadi bentuk padat (es) agar bisa disimpan dalamkardus.

Begitu juga dengan variabel.

Tipe data string tidak akan bisa disimpan dalam variabel dengan tipe integer.

Cara Konversi Tipe Data

Contoh: Konversi ke tipe integer

Cara 1:

Integer

.

perseInt

(

variabel

);

Integer

.

perseInt

(

1

.

2

);

Cara 2:

Integer

.

valueOf

(

2

.

1

);

Cara 3:

objek

.

toInt

();

Cara 4:

(

int

)

variabel

;

(

int

)

2

.

1

;

Ternyata, ada banyak sekali cara.

Mari Kita Coba dalam Program&mldr;

Buatlah kelas (java class) baru di paket pertemuan2.

Berikan nama: LuasSegitiga.

Kemudian ikuti kode program berikut:

package

pertemuan2

;

import

java.util.Scanner

;

public

class

LuasSegitia

{

public

static

void

main

(

String

[]

args

)

{

// deklarasi

Double luas

;

int

alas

,

tinggi

;

// mebuat scanner baru

Scanner baca

=

new

Scanner

(

System

.

in

);

// Input

System

.

out

.

println

(

"== Program hitung luas Segitiga =="

);

System

.

out

.

print

(

"Input alas: "

);

alas

=

baca

.

nextInt

();

System

.

out

.

print

(

"Input tinggi: "

);

tinggi

=

baca

.

nextInt

();

// proses

luas

=

Double

.

valueOf

((

alas

*

tinggi

)

/

2

);

// output

System

.

out

.

println

(

"Luas = "

+

luas

);

}

}

Variabel luas bertipe data Double, berarti nilai yang bisa disimpan adalah Double.

Sedangkan variabel alas dan tinggi bertipe Integer.

Agar hasil operasi data integer dapat disimpan dalam variabel bertipe double, maka perlu dikonversi.

Kalau dijalankan, akan menghasilkan:

Hasil output program luas segitiga dengan java

Apa Selanjutnya?

Kita baru saja memahami variabel dan tipe data.

Kalau ada yang belum dipahami, silahkan tanyakan melalui komentar.

Selanjutnya, silahkan pelajari tentangoperator pada Java.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *