Menurutmu apa yang dapat kita teladani dari jendral sudirman

Soal dan Jawaban TVRI Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6, 14 Mei 2020

TRIBUNSOLO.COM - Ada tiga soal yang diberikan dalam materi perjuangan Jenderal Sudirman untuk siswa SD kelas 4-6, Kamis (14/5/2020).

Siswa SD kelas 4-6 akan belajar materi tentang perjuangan Jenderal Sudirman.

Simak soal dan jawaban lengkap Belajar dari Rumah di TVRI untuk siswa SD kelas 4-6.

• Soal dan Jawaban Lengkap Materi Bilangan, Belajar TVRI SD Kelas 1-3 SD Kamis, 14 Mei 2020

• Soal dan Jawaban Lengkap Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3: Mengapa Chandra Harus Membantu . .

Inilah tiga soal dan jawaban materi Belajar dari Rumah untuk siswa SD kelas 4-6, Kamis (14/5/2020):

1. Apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman?

Jawaban:

Yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman adalah:

– Rela berjuang demi negara dan bangsa

– Pantang menyerah walaupun sakit masih tetap memimpin perang gerilya

– Tak pernah gentar melawan penjajah

– Semangat berkorban demi kemerdekaan

– Jiwa nasionalisme yang tinggi

2. Bagaimana strategi perang Jenderal Sudirman ketika melawan Belanda?

Jawaban:

Yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman adalah .. tidak putus asa dan tidak mudah menyerah serta terus berjuang, seperti Jenderal Sudirman yang tetap berjuang gerilya melawan upaya belanda menjajah kembali Indonesia meski dalam kondisi terdesak dan sakit paru-paru.

Pembahasan:

Jenderal Sudirman adalah tokoh yang berperan memimpin kemenangan pasukan Indonesia atas pasukan Sekutu dalam pertempuran Ambarawa (20 Oktober 1945 – 15 Desember 1945).

Pada tanggal 18 Desember 1945, Sudirman dilantik sebagai Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Dibawah kepemimpinan Jenderal Soedirman TKR berubah menjadi Tentara Rakyat Indonesia (TRI). Pada bulan Juni 1947 nama TRI berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Kemudian, setelah Belanda melakukan Agresi Militer II, Jenderal Sudirman memimpin perjuangan melawan pendudukan Belanda. Pada 19 Desember 1948, untuk kedua kalinya Belanda menyerang Indonesia, dalam Agresi Militer II. Dalam serangan ini, Belanda berhasil menguasai ibukota Indonesia saat itu, Yogyakarta. Belanda juga menawan Presiden Sukarno dan mengasingkanya ke pulau Bangka.

Menghadapi situasi ini, pasukan TNI dipimpin oleh Jenderal Sudirman tidak menyerah atau putus-asa, namun melakukan perlawanan dalam perang gerilya, dengan menyerang Belanda dan bersembunyi di basis pertahanan di hutan dan desa. Dalam bergerilya, Sudirman tetap berjuang meski dalam kondisi sakit paru-paru.

Sudirman juga berjuang untuk memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949. Serangan dilakukan untuk membuktikan bahwa para pejuang Indonesia belum menyerah, memberi kekuatan moral bagi para pejuang kemerdekaan dan menujukkan ke dunia Internasional bahwa Indonesia masih berupaya mempertahankan kemerdekaan dalam perang gerilya, meski ibukota Indonesia saat itu, Yogyakarta, sudah dikuasai Belanda dan Presiden Sukarno ditahan oleh Belanda.

Sudirman meninggal pada 29 Januari 1950, tak lama setelah keberhasilan perjuanggannya dan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda dalam Konferensi Meja Bundar.

Pelajari lebih lanjut mengapa di bawah kepemimpinan Jenderal Soedirman disebut sebagai titik tolak perkembangan TKR di: brainly.co.id/tugas/18401543

Pelajari lebih lanjut arti penting serangan umum 1 Maret 1949 di: brainly.co.id/tugas/7282549

Pelajari lebih lanjut perbedaan perjuangan secara fisik dan perjuangan secara diplomasi di: brainly.co.id/tugas/22424598

——————————————————————————————–

Detail Jawaban:  

Kode: 9.10.3    

Kelas: IX  

Mata pelajaran: IPS / Sejarah  

Materi: Bab 3 – Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)

Jakarta

Menghargai dan menghormati jasa para pahlawan adalah hal wajib yang harus dilakukan dan dimulai sedini mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan siswa dalam meneladani para pahlawan kemerdekaan adalah mengingat jasa-jasa mereka.

Apakah hanya dengan mengingat saja cukup? Tentu belum. Jadi salah satu cara yang dapat dilakukan siswa salam meneladani para pahlawan kemerdekaan adalah apa? Berikut adalah penjelasannya seperti yang dikutip dalam laman SD Negeri II Bugeman.

Cara Meneledani Para Pahlawan Kemerdekaan:

  • 1. Saling Menghormati dan Menghargai Satu Sama Lain

Saling menghormati dan menghargai satu sama lain merupakan hal mudah pertama yang harus dilakukan.Para pahlawan perjuangan dapat meraih kemenangan juga disebabkan karena mereka berjuang bersama dan menyampingkan perbedaan. Itulah, mengapa menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan juga penting untuk dilakukan.

  • 2. Memupuk Semangat Cinta Tanah Air

Salah satu cara yang dapat dilakukan siswa dalam meneladani para pahlawan kemerdekaan adalah memiliki sifat nasionalisme. Hal ini harus terus dipupuk agar pemuda memiliki keinginan sebagai generasi penerus bangsa.

Hal ini dapat dilakukan dengan senantiasa mencintai Tanah Air Indonesia, bangga akan bangsa sendiri, dan menjaga eksistensi bangsa Indonesia secara bersama-sama.

  • 3. Tidak Melupakan Jasa Pahlawan

Tidak melupakan jasa pahlawan dapat dilakukan dengan menceritakan kisah-kisah perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia, pada setiap generasi barunya.

Hal ini dapat dilakukan dengan membaca kembali catatan sejarah dan memahami makna-makna perjuangan yang perlu ditanam dan dicontoh seperti makna Sumpah Pemuda, makna kemerdekaan Indonesia, dan lain sebagainya.

  • 4. Belajar dengan Tekun

Belajar dengan tekun merupakan salah satu bentuk untuk menghargai jasa para pahlawan. Karena generasi muda harus melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mencapai masa depan yang lebih baik, sehingga jasa para pahlawan tidak akan sia-sia, terutama dalam peran pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

  • 5. Memperingati Peristiwa-Peristiwa Penting

Memperingati peristiwa penting seperti mengikuti upacara bendera dan mengulang detik-detik kemerdekaan Indonesia pada setiap tanggal 17 Agustus, adanya peringatan hari Sumpah Pemuda, adanya peringatan hari lahirnya Pancasila, dan lain sebagainya merupakan salah satu cara untuk menghargai jasa para pahlawan.

  • 6. Mengamalkan Pancasila dan Peraturan Lainnya

Mengamalkan pancasila atau memahami makna pancasila dalam kehidupan sehari-hari merupakan cara untuk menghargai jasa para pahlawan. Jangan lupa juga menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku, peraturan agaman, maupun juga budaya yang ada dalam masyarakat secara baik dan benar.

Jadi salah satu cara yang dapat dilakukan siswa dalam meneladani para pahlawan kemerdekaan adalah selalu menjalankan kewajiban sebagai warga negara dengan baik.

Selamat belajar, detikers!

Simak Video “

Momen Polisi di Magelang Upacara Hari Pahlawan Pakai Kostum Pejuang


[Gambas:Video 20detik]
(pay/pay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *