Daftar Isi
Hmm, perempuan mana yang nggak suka diperlakukan istimewa oleh suaminya
Perempuan tentunya membutuhkan pasangan dalam menjalankan kehidupannya. Ya, perempuan dan pria memang ditakdirkan bersama dengan harapan tertentu dalam diri masing-masing.
Tapi jika membahas mengenai perempuan dan sebuah harapan, kamu pernah nggak mendengar anggapan kalau cewek itu selalu benar?
Nah, sebenarnya ungkapan ini bukanlah muncul tanpa sebab. Ini terjadi karena perempuan memiliki ekspektasi dan juga harapan yang berbeda dari seorang laki-laki, begitu pula sebaliknya.
Biasanya sebagian perempuan berharap banyak dari pasangannya, tetapi harapannya adalah hal kecil yang biasanya berhubungan dengan emosi.
Dalam kesempatan ini Popmama.com akan membahas mengenai 5 fakta alasan kenapa perempuan selalu benar. Penasaran? Yuk, simak ulasannya!
1. Perempuan maunya dimengerti
Freepik/Jcomp
Fakta pertama kenapa perempuan selalu benar? Yaitu karena memang yang namanya perempuan hanya mau dimengertiin oleh pasangannya. Meskipun sebenarnya pria juga mau dipahami.
Tapi banyak yang menganggap bahwa cewek itu rumit, suka melakukan hal-hal yang membuat bingung dan pada akhirnya ‘memaksa’ pria untuk memahami apa yang diinginkannya.
Sesulit apapun itu, pada dasarnya perempuan punya alasan mengapa harus selalu dimengerti dan ini bukan sebuah peraturan. Sebenarnya lebih cenderung kepada sifat alami dari seorang cewek.
Apalagi kalau sedang PMS, semua yang dilakukan pria seolah salah. Benar begitu?
Editors’ Picks
- 10 Rekomendasi Merek Vacuum Blender Berkualitas, Ada yang 1 Jutaan
- 6 Foto Rumah Wulan Guritno, Ada Toilet Otomatis
- 7 Cara Berdamai dengan Kesalahan Orangtua
2. Perempuan lebih cerdas dalam berdebat
Freepik/veresproduction
Ketika membahas pertengkaran dalam berhubungan, pastinya tidak akan ada habisnya. Satu hal yang pasti, saat perdebatan itu berlangsung maka perempuan selalu menang.
Kok bisa cewek selalu menang ketika berantem? Ya, sekalem apapun seorang cewek itu dia pasti cerdas dalam debat. Kenapa? Karena perempuan punya begitu banyak hal di kepalanya yang perlu diungkapkan dan diberitahu kepada orang lain maupun pasangannya.
Ada saja ucapan atau kata-kata yang keluar dari mulutnya. Seolah-olah ia merasa benar dan tahu segalanya, termasuk apa yang di kepala pria. Sehingga punya banyak alasan untuk bisa memenangkan perdebatan.
Yang namanya perempuan juga tidak akan berhenti berdebat kalau pasangannya belum mengakui bahwa dirinya benar dan akan mempertahankan pendapatnya sampai titik darah penghabisan.
3. Perempuan itu lebih peka dari pria
Freepik/volianskyiphoto
Percaya atau tidak, perempuan memang punya perasaan yang lebih peka dibanding pria. Hal inilah yang menjadikan alasan kenapa seorang cewek selalu benar.
Faktanya adalah karena perempuan merasakan lebih akurat dan cenderung memiliki perkiraan yang lebih kuat. Bahkan ia bisa mengetahui kesalahan kecil yang dilakukan pria.
Selain itu perempuan lebih peka sama yang namanya sebuah rasa. Di mana bagian otak tertentu pada perempuan punya rasa empati yang begitu tinggi, kebaikan hati dan punya sikap sosial yang lebih besar jika dibandingkan dengan pria. Entah kenapa, perempuan akan merasa lebih lega dan bahagia ketika ia bisa melakukan kebaikan sosial.
Tapi tentu saja bukan berarti semua pria punya hati yang keras dan tak punya rasa empati, karena setiap orang punya kecenderungan berbeda. Banyak juga kok pria yang punya jiwa sosial tinggi dan memimpin kegiatan sosial.
4. Perempuan maunya diperlakukan istimewa
Freepik/Freepic.diller
Hayo ngaku, pastinya kamu suka diperlakukan istimewa oleh pasangan?
Ya, hampir semua cewek lebih menyukai pria yang memperlakukan mereka seperti diinginkan dan selayaknya seorang perempuan.
Sebenarnya nggak perlu melakukan hal-hal yang rumit demi membuat perempuan itu merasa istimewa. Cukup beberapa tindakan sederhana seperti membukakan pintu mobil untuknya, memakaikannya jaket atau memegang payung saat kehujanan berdua. Bagi perempuan hal itu sangat romantis dan sudah membahagiakannya, lho.
Bahkan meski hanya mengingat tanggal anniversary saja juga sudah cara yang paling tepat untuk menjaga perasaan dan kemarahan perempuan. Maka perempuan akan sangat menghargai sang suami jika bisa mengingat semuanya tentang tanggal momen penting apa saja, dijamin ia akan tersenyum lebar.
5. Pria lebih suka mengalah pada perempuan
Freepik/prostooleh
“Dari pada ribet dan urusan jadi panjang, mending mengalah deh.”
Pada umumnya saat sedang bertengkar suami lebih memilih diam seribu bahasa, karena pria tidak ingin menyakiti hati perempuan yang dicintainya.
Namun sebenarnya pria memang lebih banyak mengalah kalau sudah bertengkar dengan pasangannya, alasan lainnya juga disebabkan merasa malas kalau harus mengurusi perempuan yang sudah mengambek. Jadi daripada itu terjadi, maka lebih baik ia mengalah saja.
Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan kenapa cewek selalu benar.
Itulah 5 faktanya mengenai seorang perempuan. Di mana mereka selalu melihat upaya dan menghargai yang dilakukan oleh seorang pria. Apakah kamu salah satunya?
Dari studi ini lahir orang lain yang melihat dan mempelajari fitur unik perempuan ini. Dengan penyelidikan lebih lanjut, para ilmuwan di University of Cambridge menemukan dalam penelitian mereka bahwa perempuan memiliki mutasi gen pembaca pikiran yang memberi mereka kekuatan seperti mutan untuk memahami pikiran dan emosi seseorang hanya dengan melihat matanya.
Tanpa komunikasi langsung, seorang perempuan mampu berkomunikasi menyimpulkan dari segala sesuatu di sekitarnya sehingga menjadikannya sosiolog ulung. Ini menjelaskan mengapa perempuan berhasil dengan baik dalam tes yang mengharuskan membaca isyarat nonverbal.
Apakah menjadi benar merupakan hak prerogatif perempuan? Seringkali saat pria berdebat dengan perempuan, ujung-ujungnya pria akan mengatakan “Apa yang kamu katakan itu benar” atau beberapa pria mungkin kehabisan kata-kata untuk berdebat dengan perempuan.Hal ini karena analisis perempuan biasanya lebih detail, berorientasi, dan dapat melakukan banyak tugas.
Kesetaraan gender merupakan salah satu hak asasi kita sebagai manusia. Hak untuk hidup secara terhormat, bebas dari rasa ketakutan dan bebas menentukan pilihan hidup tidak hanya diperuntukan bagi para laki-laki, perempuan pun mempunyai hak yang sama pada hakikatnya.
Sosok perempuan yang berprestasi dan bisa menyeimbangkan antara keluarga dan karir menjadi sangat langka ditemukan. Perempuan seringkali takut untuk berkarir karena tuntutan perannya sebagai ibu rumah tangga.
Data yang ada menunjukkan bahwa perempuan secara konsisten berada pada posisi yang lebih dirugikan daripada laki-laki. Berikut adalah isu-isu utama/ sejumlah contoh kesenjangan gender di berbagai sektor yang masih perlu diatasi :
Pola Pernikahan yang merugikan pihak perempuan
Pernikahan dini adalah suatu hal yang lazim di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa 2004 memperkirakan 13% dari perempuan Indonesia menikah di umur 15 – 19 tahun.
Dalam hukum Islam, laki-laki memang diperbolehkan memperistri lebih dari satu orang. Akan tetapi, dalam Undang-Undang Perkawinan Tahun 1974 menyatakan bahwa izin untuk memiliki banyak istri dapat diberikan jika seseorang dapat memberikan bukti bahwa istri pertamanya tidak dapat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai istri. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Indonesia pun dilarang mempraktekkan poligami.
Hukum perkawinan di Indonesia menganggap pria sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah keluarga. Sedangkan, tugas-tugas rumah tangga termasuk membesarkan anak umumnya dilakukan oleh perempuan.
Kesenjangan Gender di Dunia Pekerjaan
Adanya segmentasi jenis kelamin angkatan kerja, praktik penerimaan dan promosi karyawan yang bersifat deskriminatif atas dasar gender membuat perempuan terkonsentrasi dalam sejumlah kecil sektor perekonomian, umumnya pada pekerjaan-pekerjaan berstatus lebih rendah daripada laki-laki.
Asumsi masyarakat yang menyatakan bahwa pekerjaan perempuan hanya sekedar tambahan peran dan tambahan penghasilan keluarga juga menjadi salah satu sebab rendahnya tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan.
Kekerasan Fisik
Indonesia telah menetapkan berbagai undang-undang untuk melindungi perempuan dari kekerasan fisik. Akan tetapi, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa kekerasan terhadap perempuan adalah umum di Indonesia. Menurut survey Demografi dan Kesehatan 2003, hampir 25% perempuan yang pernah menikah menyetujui anggapan bahwa suami dibenarkan dalam memukul istrinya karena salah satu alasan berikut: istri berbeda pendapat, istri pergi tanpa memberitahu, istri mengabaikan anak, atau istri menolak untuk melakukan hubungan intim dengan suami.
Perdagangan perempuan dan prostitusi juga merupakan ancaman serius bagi perempuan Indonesia, terutama mereka yang miskin dan kurang berpendidikan. Meskipun pelecehan seksual dianggap kejahatan, akan tetapi hal itu umum ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Departemen Kesehatan Indonesia tahun 2004 menemukan bahwa 90% perempuan mengaku telah mengalami beberapa bentuk pelecehan seksual di tempat kerja.
Hak Kepemilikan
Hukum Perdata di Indonesia menetapkan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak kepemilikan yang sama. Perempuan di Indonesia memiliki hak hukum untuk akses ke properti, tanah dan memiliki akses ke pinjaman bank dan kredit, meskipun terkadang masih terdapat diskriminasi di beberapa bagian contohnya: suami berhak untuk memiliki nomor pajak pribadi, sedangkan istri harus dimasukkan nomor pajak mereka dalam catatan suami.
Untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan isu kesetaraan gender ini dan mengedukasi pekerja perempuan mengenai hak-haknya sebagai pekerja perempuan, program kampanye Labour Rights For Women yang ditujukan bagi pekerja perempuan muda tidak ada henti-hentinya menyuarakan dan mengedukasi perempuan. Lewat event dan pelatihan Labour Rights For Women yang bertema “Gender Equality”, perempuan diharapkan dapat lebih terpacu untuk membela hak mereka dalam kesempatan kerja/karir, hak maternal dan keseimbangan antara keluarga dan karir.
Kesetaraan gender tidak harus dipandang sebagai hak dan kewajiban yang sama persis tanpa pertimbangan selanjutnya. Malu rasanya apabila perempuan berteriak mengenai isu kesetaraan gender apabila kita artikan segala sesuatunya harus mutlak sama dengan laki-laki. Karena pada dasarnya, perempuan tentunya tidak akan siap jika harus menanggung beban berat yang biasa ditanggung oleh laki-laki. Atau sebaliknya laki-laki pun tidak akan bisa menyelesaikan semua tugas rutin rumah tangga yang biasa dikerjakan perempuan.
Maka dari itu program unggulan 3ENDS KPPPA menjadi penting karena terdapat hak-hak manusia yang wajib kita perjuangkan bersama, yang salah satu tujuanya adalah menuju Kesetaran Gender yang merata di Indonesia.
Fimela.com, Jakarta Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa pria selalu kalah saat berdebat dengan perempuan dan seolah-olah mereka selalu benar? Seperti yang dilansir pada laman TheGuardian, sebuah penelitian yang dilakukan berjudul “tes pikiran dari mata” melihat seberapa baik seseorang dapat menduga pikiran dan perasaan orang lain. Analisisnya mengungkapkan bahwa perempuan dapat melakukan ini.
Fitur Unik yang Dimiliki Perempuan Mirip Mutasi Gen
Ilustrasi/copyrightshutterstock/Bo1982
Dari studi ini lahir orang lain yang melihat dan mempelajari fitur unik perempuan ini. Dengan penyelidikan lebih lanjut, para ilmuwan di University of Cambridge menemukan dalam penelitian mereka bahwa perempuan memiliki mutasi gen pembaca pikiran yang memberi mereka kekuatan seperti mutan untuk memahami pikiran dan emosi seseorang hanya dengan melihat matanya.
Tanpa komunikasi langsung, seorang perempuan mampu berkomunikasi menyimpulkan dari segala sesuatu di sekitarnya sehingga menjadikannya sosiolog ulung. Ini menjelaskan mengapa perempuan berhasil dengan baik dalam tes yang mengharuskan membaca isyarat nonverbal.
Apakah menjadi benar merupakan hak prerogatif perempuan? Seringkali saat pria berdebat dengan perempuan, ujung-ujungnya pria akan mengatakan “Apa yang kamu katakan itu benar” atau beberapa pria mungkin kehabisan kata-kata untuk berdebat dengan perempuan.Hal ini karena analisis perempuan biasanya lebih detail, berorientasi, dan dapat melakukan banyak tugas.
Apakah Perempuan Memiliki Indera Keenam?
Ilustrasi/copyrightshutterstock/soo hee kim
Indra keenam seorang perempuan paling sering benar mengetahui apa yang selalu dia pikirkan, mengendus satu mil jauhnya ketika kebohongan akan dijatuhkan dan ketika kebenaran terungkap. Fakta bahwa perempuan memiliki kromosom X ganda, hormon estrogen tingkat tinggi, dan varian genetik pada kromosom 3 menurut para ilmuwan adalah penjelasan yang masuk akal untuk pertanyaan “Mengapa perempuan selalu benar?”
Mengatakan bahwa perempuan tidak rasional mungkin hanya menjadi mekanisme pertahanan melawan masyarakat patriarkal yang telah merampas pengalaman emosional pria. Studi ilmiah dalam ilmu sosial dan ilmu saraf sosial secara ringkas memperkuat persepsi stereotip awal perempuan sebagai pembaca pikiran sehingga alasannya lebih biologis daripada mitos.
Tidak ada salahnya untuk mempercayai bahwa intuisi seorang perempuan adalah perasaan yang sangat kuat, ditegaskan dengan pepatah “di balik setiap pria yang sukses adalah seorang perempuan” dan ini semua berkat kemampuan supernatural yang dimilikinya.
#ElevateWomen