Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan akses Internet di rumah menjadi sangat penting dalam mendukung kebutuhan dan aktivitas anggota keluarga. Lalu, bagaimanakah memilih kecepatan akses Internet yang tepat, sesuai dengan kebutuhan keluarga?
Agar penggunaan akses internet di rumah optimal tetapi tetap efisien, maka layanan fixed broadband menjadi pilihan yang tepat. Fixed broadband adalah layanan akses internet kecepatan tinggi yang menggunakan infrastruktur jaringan tetap. Karakter fixed broadband, khususnya yang menggunakan jaringan fiber optic mempunyai karakter koneksi yang lebih stabil walaupun digunakan secara bersama-sama menggunakan beberapa perangkat sekaligus. Karakter ini sesuai dengan kebutuhan di rumah, terutama dengan perkembangan perangkat yang terhubung melalui akses internet semakin banyak dan beragam, seperti ponsel pintar, PC/laptop, tablet, televisi, IP camera dan lain-lain.
Jumlah anggota keluarga yang menggunakan akses internet dan karakter penggunaan yang berbeda-beda menyebabkan kebutuhan masing-masing rumah tangga menjadi berbeda. Seperti kita ketahui jenis penggunaan akses internet semakin berkembang, seperti social media, browsing, instant messaging, e-mail, audio streaming, video streaming, online game, download dan upload file dan masih banyak lagi. Berdasarkan hasil survey, social media, browsing dan instant messaging merupakan aktivitas yang paling sering dilakukan pengguna internet di Indonesia. Penggunaan instant messaging dan video streaming menunjukkan pertumbuhan paling tinggi.
Akses internet dengan kecepatan 10 Mbps optimal untuk rumah dengan 2 pengguna aktif akses internet dengan 3-4 perangkat, baik berupa ponsel pintar, PC/laptop atau tablet. Jenis penggunaan yang sesuai adalah browsing dan streaming.
Paket layanan broadband dengan kecepatan akses internet 20 – 50 Mbps cocok untuk rumah dengan jumlah pengguna aktif akses internet sebanyak 3 hingga 8 orang. Perangkat yang terhubung ke internet bisa sebanyak 4 hingga 15, berupaponsel pintar, PC/laptop, tablet, televisi atau IP Camera. Jenis aktivitas yang sesuai semakin beragam, seperti browsing, download/upload file, lagu, video, streaming Youtube video dengan kualitas HD (High Definition), dan Video OTT.
Sedangkan kecepatan akses internet 100 Mbps dapat digunakan lebih dari 10 pengguna aktif akses internet dalam satu rumah atau gedung multifungsi lainnya. Jumlah perangkat yang terhubung ke internet bisa lebih dari 15 unit. Jenis aktivitas di internet tentu saja semakin beragam, termasuk berbagai aktivitas yang memerlukan bandwidth yang besar, seperti download/upload file dengan ukuran besar, lagu, streaming video HD, video OTT, UHD (Ultra High Definition) 4K, dan intensive / heavy Youtube user.
Agar lebih efisien, pelanggan lebih baik memilih layanan broadband yang menyediakan layanan triple play dalam satu paket. Layanan triple play terdiri dari akses internet kecepatan tinggi, TV interaktif dan telepon rumah dalam satu paket terpadu. IndiHome dari Telkom saat ini merupakan penyedia layanan triple play di Indonesia dengan harga paket yang beragam dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Informasi lebih lengkap mengenai IndiHome dapat dilihat di http://www.indihome.co.id. Kini pelanggan juga dapat dengan mudah melakukan registrasi layanan IndiHome menggunakan aplikasi My IndiHome.
(Adv)
“Berapa Mbps Internet yang saya butuhkan? Dan apa sih Mbps itu?”
Mbps itu adalah singkatan dari Megabits per second. Yang mana untuk mengukur banyaknya data yang dapat ditransfer dalam satuan waktu.
Contoh: Bandwidth sebuah koneksi Internet adalah 50 Mbps artinya koneksi Internet tersebut mampu mentransfer data maksimal sebanyak 50 juta bit data tiap detiknya.
Bandwidth itu bisa diibaratkan seperti pipa air. Makin BESAR diameter pipa (Bandwidth) semakin CEPAT dan BANYAK air yang dapat dialirkan dalam satu waktu. Jadi semakin besar Bandwidth maka semakin cepat koneksi internet.
Yang jadi pertanyaan disini, kira-kira berapa Mbps Internet yang saya butuhkan? Karena kalau terlalu kenceng tapi yang pake cuma kita sendiri buat apa juga sisanya kan jadi mubazir.
Ada 3 hal yang perlu kamu ingat untuk menentukan berapa speed internet yang cocok untuk kita.
- Berapa orang yang akan pakai internet
- Seperti apa aktivitas online kamu dan orang orang rumah
- Berapa banyak device yang terhubung ke Internet
Jumlah orang: Kamu otomatis akan butuh lebih banyak bandwidth kalau orang yang pakai internet juga banyak. Kalau cuma kamu sendiri ya 10Mbps juga cukup.
Pakai internet buat apa: Buat ngegame? Streaming Netflix, Youtube? Download atau upload film? Atau cuma buat stalking IG mantan? 😀 Masing-masing aktivitas online ini butuh speed internet yang beda beda.
Jumlah perangkat yang terhubung ke Internet: Semakin banyak perangkat yang kita punya terhubung ke Internet maka semakin besar bandwidth yang kita perlukan.
Nah apalagi di zaman sekarang hampir semua barang elektronik butuh sambungan internet.
-
-
Berapa bandwidth yang kita butuhkan untuk….
Kira-kira berapa sih speed yang kita butuhkan untuk Netflix? Youtube? Gaming? Kalo kalian suka streaming film HD sampai 4K, kalian akan butuh speed internet yang kecepatannya lebih cepat dari kecepatan nikung pacar temen 😀
Berikut ini adalah panduan singkat berapa speed yang kamu butuhkan untuk masing-masing aktivitas online kamu
Kecepatan yang disarankan
Ada 3 hal yang perlu kamu ingat untuk menentukan berapa speed internet yang cocok untuk kita.
- Rekomendasi tersebut hanya basic. Misalnya, disitu disebutkan untuk streaming HD kita butuh 5 Mbps. Akan lebih baik kalau koneksinya lebih dari 5 Mbps untuk antisipasi biar pas kita nonton gak ada buffering
- Kecepatan yang disarankan ini belum memperhitungkan dua faktor lain yang kita sebutin diawal tadi yaitu: jumlah pengguna dan jumlah device yang terhubung
Yap, kecepatan yang disarankan ini cuma berlaku untuk 1 aktivitas 1 device pada satu waktu. Pertanyaanya zaman sekarang masih ada yang konek cuma ke 1 device? Biasanya di rumah kita ada anggota keluarga yang pasti konek juga ke internet.
Contoh: Kita sendiri nonton netflix, di waktu yang sama ada kakak yang pake internetnya buat main game dan adik nonton youtube upin ipin, belum lagi kalo ada yang numpang wifi 😀
Itulah kenapa MyRepublic ngga menyediakan paket internet yang cuma 5 atau 10 Mbps tapi kita sediakan paket 50, 100, 150 sampai 300 Mbps. Jadi kita dan keluarga bisa ngelakuin apa aja disaat bersamaan tanpa mengganggu satu sama lain.
Baca Juga : Cara Streaming Youtube, Netflix dll gak pake buffering
-
-
-
Perangkat apa saja yang terhubung ke Internet?
Jawaban: Hampir semua jenis perangkat yang diciptakan pada abad ke 21
Hampir ngga mungkin yang konek ke internet zaman sekarang cuma PC aja. Hampir semua kebanyakan perangkat di rumah sekarang butuh koneksi internet seperti:
-
- Smart TV
- Konsol game ( PlayStation, Nintendo Switch, Xbox dll)
- Komputer, laptop, tablet
- Handphone
- Streaming box (Apple TV dll)
- Security system (CCTV dll)
Nah dengan banyaknya perangkat canggih sekarang, penting banget kita mempertimbangkan berapa banyak bandwidth yang kita perlukan. Ya ini sama halnya kaya berapa jumlah orang yang pakai internet di rumah, semakin banyak perangkat yang konek ke internet maka semakin banyak bandwidth yang dibutuhkan.
Sebagai gambaran nih kita buatkan tabel satu keluarga sebut saja keluarga Bapak Messi yang beranggotakan 5 orang lengkap dengan aktvitas dan devicenya. Masing-masing requirement speednya kita tambahin 5 Mbps dari tabel kecepatan yang disarankan di atas untuk antisipasi buffering dll.
Di waktu yang sama ternyata kamu juga nonton sambil download dan perlu di ingat tabel diatas baru kamu aja yang multitasking belum anggota keluarga lain. Dan juga itu baru handphone kamu aja yang kita masukin list, belum termasuk handphone anggota keluarga dan perangkat rumah lainnya yang konek juga ke Internet. So bisa kamu bayangkan sendiri berapa bandwidth internet yang dibutuhkan untuk anggota keluarga Bapak Messi tersebut?
Baca Juga : Cara Jitu Perluas Jangkauan Wifi ke Tiap Sudut Rumah
-
-
-
-
Kesimpulan – Berapa Mbps yang saya butuhkan?
Oke saatnya kita evaluasi lagi dari semua hal yang udah kita bahas di atas untuk menyimpulkan speed internet yang kamu butuhkan.
- Hitung berapa banyak orang yang akan menggunakan internet dirumah
- Berapa banyak device yang konek ke internet setiap harinya
- Lihat lagi tabel Recommended Speed di atas, kira-kira kamu dan keluarga internetan buat apa aja?
- Setidaknya tambahkan 5 Mbps ekstra dari total semua kebutuhan untuk antisipasi buffering
- Setelah hitung semuanya dan kamu sudah punya jawabannya silahkan pilih paket internet yang sesuai sama kebutuhan kamu disini
Demikian informasi yang bisa kita share nih Rocketers semoga bermanfaat dan semoga membantu buat kamu yang lagi bingung pilih paket internet yang cocok buat kamu dan keluarga di rumah.
-
Hari pertama pemakaian sampai saat ini saya masih merasa puas dengan peforma
Tetapi kita tunggu saja sampai beberapa bulan apakah masih seperti ini, saya sempat berpikir apakah tidak rusak kalau wifi hidup terus selama sebulan atau bahkan berbulan-bulan, kita lihat saja hasilnya nanti.
Kalau sobat ingin berlangganan indihome, sobat perlu tahu bahwa indihome sekarang tidak sepenuhnya unlimited karena kalau sampai batasan kouta tertentu yang telah tercapai maka kecepatan indihome akan menurun, tetapi tidak perlu khawatir penurunan kecepatannya tidak seburuk kalau pakai kartu gsm, sobat masih bisa internetan dengan kencang dan youtube tanpa buffering, berikut ini adalah batasan kouta fair usagenya.
FUP Indihome semua paket Pemakaian internet Kecepatan menjadi Paket 10Mbps Lebih dari 300GB 7,5Mbps (75%) Lebih dari 400GB 4Mbps (40%) Paket 20Mbps Lebih dari 500GB 15Mbps (75%) Lebih dari 800GB 8Mbps (40%) Paket 30Mbps Lebih dari 700GB 22,5Mbps (75%) Lebih dari 1200GB 12Mbps (40%) Paket 40Mbps Lebih dari 900GB 30Mbps (75%) Lebih dari 1600GB 16Mbps (40%) Paket 50Mbps Lebih dari 1200GB 37,5Mbps (75%) Lebih dari 2000GB 20Mbps (40%) Paket 100Mbps Lebih dari 2000GB 50Mbps (50%)
Wiih banyak banget 300GB dalam sebulan bisa habisin ga ya?tapi jangan salah 4 orang sudah cukup menghabisi 300GB itu hehehe. Batasan kouta diatas hanya berlaku untuk paket yang kecepatannya 10Mbps ke atas, kalau paket yang dibawahnya tidak ada batas koutanya, saya sarankan sobat memilih paket sesuai kebutuhan sobat saja sehingga isi dompet tetap aman.
Selain internet paket 10Mbps yang saya miliki bisa juga untuk telepon 1000 menit kemanapun dan layanan UseeTV untuk nonton TV tentunya, tetapi karena saya dan teman-teman tidak memiliki telepon dan TV terpaksa layanannya tidak bisa dinikmati secara maksimal, alternatif buat yang ingin nonton TV menggunakan indihome dilaptop bisa menontonnya secara streaming di internet, tentunya dengan mengorbankan kouta yang diberikan.
Menurut kabar yang beredar kalau menonton streaming youtube tidak akan membebankan kouta internet yang dimiliki, karena sistem indihome menganggap youtube seperti layanan UseeTV jadi unlimited, tetapi kabar ini harus di verifikasi dulu kebenarannya, supaya tidak terjadi kekecewaan dikemudian hari.
Update 11-Sep-2016
Sampai saat ini saya masih memakai layanan indihome 10Mbps dan peformanya masih bagus, walaupun ada waktunya terjadi penurunan peforma, sehingga internetan akan terasa sangat lambat bahkan tidak bisa sama sekali. Hal tersebut dirasa bisa di maklumi karena tidak terlalu sering terjadi untuk saya yang berada di daerah malang.
Update 4 Desember 2016
Karena kesalahan teknis oleh teman saya, karena pada saat Costumer Service Indihome menawarkan promo melalui telepon dia ya-ya saja tanpa mengerti apa maksudnya. Maka kecepatan internet Indihome kami ditingkatkan menjadi 20Mbps tanpa sengaja, menyebabkan tarif indihome naik sekitar 50.000 sampai 100.000.
Untuk kecepatannya sendiri saya kira cukup memuaskan karena mencapai kecepatan 19Mbps download dan 5Mpbs untuk Upload. Mau bukti bisa sobat lihat video dibawah ini.
Update 20 Oktober 2017
Pada bulan juni lalu saya dan teman-teman memutuskan untuk mencabut layanan indihome 20Mbps, karena liburan yang panjang selama 2 bulan yang membuat kami anak kost semua pulang ke kampung halaman.
Ternyata hal itu adalah keputusan yang salah, yang baru disadari saat sudah pulang kembali ke tanah perantauan, akses internet dari operator-operator internet nirkabel disini tidak stabil (kadang cepat kadang lambat), sedangkan internet sangat saya butuhkan untuk mengerjakan tugas kuliah dan posting artikel di blog ini.
Akhirnya anak kost semua termasuk saya memutuskan untuk memasangnya internet lagi, sebenarnya tidak harus indihome sih, tapi setelah dilihat-lihat lagi, hanya indihome yang jangkauannya sampai di kost kami dan harganya masih masuk akal. Proses pemasangan ini tidak mudah dilakukan, karena masalah komunikasi petugas di telkomnya.
Pada pendaftaran pertama oleh teknisinya dibilang belum bisa dipasang karena ada masalah apa gitu (saya lupa), kami coba lagi pada pendaftaran kedua ternyata telkomnya tidak menghubungi kami lagi, dan pada pendaftaran ketiga barulah ada kejelasan karena kurang dari 24 jam setelah mendaftar sudah di hubungi telkom,
anehnya proses pendaftaran kedua yang tidak ada kabar itu akhirnya menghubungi untuk proses pemasangan tepat di saat pendaftaran ke-3 mau dipasang juga. Akhirnya kami memutuskan untuk tidak mengangkat lagi telpon dari pendaftaran kedua yang sempat PHP in kami.
Teknisi akhirnya datang 3 hari setelah pendaftran ketiga, proses pemasangannya sekitar satu jam saja, kenapa cepat ? ini karena kabel indihome yang dulu masih ada (waktu pencabutan hanya dikembalikan Wi-Fi nya saja), jadi teknisinya tinggal colokkan kabel tersebut ke Wi-Fi lalu mengatur jaringannya agar terkoneksi kembali.
Pada saat proses pemasangan ini kami mendapat informasi dari teknisisnya bahwa, kalau libur panjang jaringan tidak perlu sampai di cabut cukup di isolir atau diputus sementara internetnya, dengan ini tidak perlu repot-repot pasang jaringan baru lagi. isolir jaringan indihome sendiri tidak boleh seenaknya harus ada alasan yang kuat seperti contohnya libur panjang, untuk info lengkapnya tanya ke telkom ya.
Pendapat saya setelah terpasang kembali adalah masih sama seperti dulu, internet masih cepat dan lancar, keluhan saya cuman pada proses pemasangannya saja yang lambat dan gangguan hebat pada 3 hari setelah pemasangaannya, selain itu tidak ada lagi, setelah saya coba dengan speedtest kecepatan internet melampai 10Mbps yaitu diatas 12 bahkan sampai 15Mbps.
Update 13 Februari 2019
Karena di postingan indihome 10 Mbps ini banyak pengunjung sehingga menjadi artikel populer setiap minggu akhirnya saya meluangkan waktu untuk update artikel ini lagi nih, berdasarkan pengalaman-pengalaman terbaru selama tahun 2018-2019 setelah update terakhir pada tahun 2017 lalu.
Dan pada tahun 2016 saat artikel ini ditulis saat itu saya masih mahasiswa baru yang tidak terasa saat ini sudah menjadi mahasiswa yang berjuang dengan skripsinya (waktu begitu cepat ya????).
Langsung saja pada informasi terbarunya, pada tagihan indihome 10Mbps terbaru kami hanya dibebankan biaya sebesar Rp. 275.000 setiap bulannya untuk daerah malang, harga bervariasi disetiap daerah jadi jika ada perbedaan harga harap di cek recek dahulu.
Beberapa waktu lalu saya juga baru bergabung di salah satu forum yang membahas indihome awalnya sih mau cari info dan solusi jika ada masalah, tetapi ternyata ada satu postingan yang membuat saya heran yaitu menawarkan jasa menurunkan tagihan indihome lebih murah dari harga asli dengan harga jasa Rp 200.000 sampai Rp 250.000, sebagai permisalan sejauh mana murahnya jika saya harus membayar 275.000 untuk 10Mbps maka dengan jasa menurunkan tagihan menjadi hanya 200.000 saja.
Kok bisa ? itulah juga yang saya tanyakan dulu tentang jasa ini, ternyata itu adalah olah oknum karyawan indihome sendiri yang mencari keuntungan dari jabatannya, dimana dia hanya mengatur dari software khusus (yang disediakan telkom), nah disitulah dikurang-kurangi sesuatu yang menambah tagihan kita.
Saya sarankan sobat tidak perlu menggunakan jasa ini, karena selain ilegal dari postingan yang lain saya mendapatkan info bahwa bisa saja tagihan sobat kembali seperti semula jika diketahui ada tagihan yang tidak wajar pada no internet sobat.
Info selanjutnya, saat ini pengguna Wifi di kos saya kurang lebih sebanyak 8 orang, akibatnya fair usage yang 300GB itu hanya cukup rata-rata untuk 20 hari saja, 10 hari sisanya saya harus bersabar dalam berinternet karena kecepatan maks hanya 4Mbps.
Saya mulai berpikir untuk mengupgrade layanan ke 20Mbps, dan saya mencoba mengupgradenya melalui fanspage facebook telkom, semua sesuai harapan sebelum costumer service mengatakan tidak bisa upgrade jika masih ada tagihan yang belum dibayar, disitulah saya merasa bahwa ada yang tidak beres karena selama ini kami selalu membayar tagihan indihome tepat waktu, tetapi setelah di cek benar saja ada tagihan misterius yang saya lihat pada akun myindihome saya,
Tagihan apakah itu ? dari penjelasannya sih tagihan telepon tapi dulu saya tidak menggunakan telepon, dan tagihan yang paling besar itu yang buat saya heran sekali kok bisa sampai 800.000 padahal hanya paket 10Mbps, jadi karena itulah saya mengurungkan niat untuk upgrade ke 20Mbps, dan membiyarkan tagihan yang tidak tahu asalnya itu, pada bagian ini saya kecewa pada indihome.
Baca Juga :
Baca Juga : Cara Mengetahui Kouta Pemakaian Bandwidth Indihome
Walaupun pada akhirnya modem indihomenya rusak juga dan sayapun harus meminta penggantian ke telkom, untuk prosedur penggantiannya pun cukup mudah dan pastinya juga gratis, untuk cerita selengkapnya tentang penggantian modem indihome ini bisa sobat baca di artikel yang berjudul
Update 22 January 2020
Akhirnya waktu perpisahan pun tiba, saya sudah lulus kuliah dan harus meninggalkan kos beserta koneksi indihome yang sudah di gunakan kurang lebih sekitar 4 tahun lamanya, dan saya sebagai adminnya harus menyerahan mandat kepada adik tingkat untuk mengurus segala urusan indihomenya, untuk review terakhir indihome di daerah malang tidak ada masalah bahkan dalam 6 bulan terakhir seingat saya tidak ada gangguan sedikit pun.
Setelah pulang kekalimantan terpaksa deh cari paketan lagi, sedangkan koneksi yang bagus di desa saya cuman telkomsel, ya akhirnya terpaksa pakai telkomsel. Untuk jaringan indihome pun didaerah perumahan saya masih tidak ada sambungannya karena termasuk wilayah pedalaman bukan dipinggir jalan raya, kalaupun dipaksakan mungkin akan mahal juga masangnya.
Selama saya menggunakan indihome saya juga mengalami masalah pada modem / routernya, antara lain sering error (tidak bisa konek WiFi, router mati hidup sendiri, internet lambat) entah kenapa penyebabnya, jadi untuk mengatasinya saya harus merestart atau bahkan mereset router terlebih dahulu untuk menanganinya. Jika sobat mempunyai masalah yang sama tidak ada salahnya mencoba tips saya diatas.Walaupun pada akhirnya modem indihomenya rusak juga dan sayapun harus meminta penggantian ke telkom, untuk prosedur penggantiannya pun cukup mudah dan pastinya juga gratis, untuk cerita selengkapnya tentang penggantian modem indihome ini bisa sobat baca di artikel yang berjudul Pengalaman Ganti Modem Indihome Rusak >> Baru Akhirnya waktu perpisahan pun tiba, saya sudah lulus kuliah dan harus meninggalkan kos beserta koneksi indihome yang sudah di gunakan kurang lebih sekitar 4 tahun lamanya, dan saya sebagai adminnya harus menyerahan mandat kepada adik tingkat untuk mengurus segala urusan indihomenya, untuk review terakhir indihome di daerah malang tidak ada masalah bahkan dalam 6 bulan terakhir seingat saya tidak ada gangguan sedikit pun.Setelah pulang kekalimantan terpaksa deh cari paketan lagi, sedangkan koneksi yang bagus di desa saya cuman telkomsel, ya akhirnya terpaksa pakai telkomsel. Untuk jaringan indihome pun didaerah perumahan saya masih tidak ada sambungannya karena termasuk wilayah pedalaman bukan dipinggir jalan raya, kalaupun dipaksakan mungkin akan mahal juga masangnya.
Cukup sekian review saya tentang layanan indihome kalau ada berkembangan tentang informasi seputar Indihome saya akan sampaikan dalam update artikel ini, salah dan kurangnya mohon maaf, kalau ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar dibawah.
Baru-baru ini dikosan sudah dipasang wifi indihome paket 10Mbps dengan harga sekitar Rp450.000/bulan, karena ada 4 yang memakainya jadi saya cuman bayar sekitaran Rp100.000, awalnya saya ragu ikut memasang wifi, karena di kampus sudah bayar uang internet Rp300.000 tetapi karena merasa kasihan sama 3 teman saya yang terkena biaya lebih besar kalau saya tidak ngikut, ya sudah akhirnya kami ber-4 memasangnya.Hari pertama pemakaian sampai saat ini saya masih merasa puas dengan peforma kecepatan internet seperti yang dijanjikan (kurang lebih 10Mbps), sehingga youtube, streaming tv tanpa hambatan buffering.