Daftar Isi
Ryan jauhari – FlyExam adalah aplikasi ujian android berupa web browser dengan sistem perlindungan khusus untuk mencegah terjadinya kecurangan saat ujian. Aplikasi ini akan mengendalikan tombol keluar, mematikan aksi capture & rekam layar dan tentunya atas izin akses administrasi perangkat yang diberikan oleh pengguna.
Jika kamu sudah masuk ke dalam aplikasi ujian FlyExam serta sudah terhubung ke server ujian setelah login maka kamu tidak akan bisa keluar aplikasi. Aplikasi ini akan menonaktifkan fungsi tombol Home,Menu, dan tombol back pada HP, agar bisa keluar kamu harus menggunakan kode akses token yang sudah disediakan dalam sesi server, tetapi apabila kamu berhasil keluar aplikasi secara paksa kamu tidak akan bisa masuk lagi kedalam sesi ujian. Sessi kamu otomatis akan ditutup, sangat disayangkan bukan meninggalkan ujian hanya untuk menyontek.
Kamu bisa masuk dan keluar app menggunakan kode Akses Token. Kode akses token ini biasanya berubah-ubah setiap menit, hal ini memungkinkan agar pelajar tidak bisa berpindah-pindah ke aplikasi lain untuk mencari jawaban (Menyontek).
Nah kali ini saya punya ide bagaimana agar bisa menyontek saat ujian. Tapi sebelum memulainya pastikan kalian paham dengan koneksi jaringan, dan harus punya kuota internet. Nanti kamu bisa membuka google untuk mencari jawaban soal.
Kalau sudah diberi izin akses maka kamu akan melihat sebuah menu melayang. Nah biarkan aplikasi ini berjalan dilatar belakang, kamu boleh masuk ke aplikasi FlyExam.
Pasa saat ujian kamu akan menggunakan jaringan tertutup yang hanya berada pada lokasi sekolahan saja, maka untuk membuka google kamu perlu menyalakan koneksi data. Caranya tarik drawer notifikasi ke bawah, dan aktifkan data pada menu atas HP.
Tombol menu melayang dan lengkap akan menemani kamu selama ujian, pastikan kamu mematikan kembali data internetmu saat ingin menjawab soal. Karena data internet akan mengganggu akses kamu ke server offline.
Saat menu tersebut kamu klik maka akan muncul semua tools yang kamu butuhkan. Seperti Catatan, Web Browser, Facebook, dan alat lainya. Alat itu bisa kamu gunakam untuk mencari jawaban soal.
Disini akan saya contohkan, semisalnya saya akan membuka browser pada saat ujian. Saya akan mencari jawaban soal di google menggunakan floating Browser. Situs brainly selalu membantu saya dalam menjawab soal:
Setelah mendapatkan jawaban kamu bisa menutup kembali browser melayangnya dan menonaktifkan koneksi data agar akses kamu ke server ujian tidak terganggu dan kamu bisa melanjutkan menjawab soal seperti biasa.
Untuk saat ini cara diatas masih bisa dilakukan, cukup sampai disini saja tutorial kita kali ini. Semoga teman-teman tidak ada yang terciduk pengawas saat menyontek. Ikon melayang aplikasi ini bisa di transparantkan melalui meni setting agar tidak terlihat oleh pengawas.
– FlyExam adalah aplikasi ujian android berupa web browser dengan sistem perlindungan khusus untuk mencegah terjadinya kecurangan saat ujian. Aplikasi ini akan mengendalikan tombol keluar, mematikan aksi capture & rekam layar dan tentunya atas izin akses administrasi perangkat yang diberikan oleh pengguna.Jika kamu sudah masuk ke dalam aplikasi ujian FlyExam serta sudah terhubung ke server ujian setelah login maka kamu tidak akan bisa keluar aplikasi. Aplikasi ini akan menonaktifkan fungsi tombol Home,Menu, dan tombol back pada HP, agar bisa keluar kamu harus menggunakan kode akses token yang sudah disediakan dalam sesi server, tetapi apabila kamu berhasil keluar aplikasi secara paksa kamu tidak akan bisa masuk lagi kedalam sesi ujian. Sessi kamu otomatis akan ditutup, sangat disayangkan bukan meninggalkan ujian hanya untuk menyontek.Kamu bisa masuk dan keluar app menggunakan kode Akses Token. Kode akses token ini biasanya berubah-ubah setiap menit, hal ini memungkinkan agar pelajar tidak bisa berpindah-pindah ke aplikasi lain untuk mencari jawaban (Menyontek).Nah kali ini saya punya ide bagaimana agar bisa menyontek saat ujian. Tapi sebelum memulainya pastikan kalian paham dengan koneksi jaringan, dan harus punya kuota internet. Nanti kamu bisa membuka google untuk mencari jawaban soal.Langkah pertama download aplikasi Floating App di playstore. Jalankan aplikasi tersebut kemudian beri akses administrasi agar aplikasinya bisa berjalan diatas aplikasi lain. Pokonya semua izin akses untuk aplikasi ini wajib kamu berikan.Kalau sudah diberi izin akses maka kamu akan melihat sebuah menu melayang. Nah biarkan aplikasi ini berjalan dilatar belakang, kamu boleh masuk ke aplikasi FlyExam.Pasa saat ujian kamu akan menggunakan jaringan tertutup yang hanya berada pada lokasi sekolahan saja, maka untuk membuka google kamu perlu menyalakan koneksi data. Caranya tarik drawer notifikasi ke bawah, dan aktifkan data pada menu atas HP.Tombol menu melayang dan lengkap akan menemani kamu selama ujian, pastikan kamu mematikan kembali data internetmu saat ingin menjawab soal. Karena data internet akan mengganggu akses kamu ke server offline.Saat menu tersebut kamu klik maka akan muncul semua tools yang kamu butuhkan. Seperti Catatan, Web Browser, Facebook, dan alat lainya. Alat itu bisa kamu gunakam untuk mencari jawaban soal.Disini akan saya contohkan, semisalnya saya akan membuka browser pada saat ujian. Saya akan mencari jawaban soal di google menggunakan floating Browser. Situs brainly selalu membantu saya dalam menjawab soal:Setelah mendapatkan jawaban kamu bisa menutup kembali browser melayangnya dan menonaktifkan koneksi data agar akses kamu ke server ujian tidak terganggu dan kamu bisa melanjutkan menjawab soal seperti biasa.Untuk saat ini cara diatas masih bisa dilakukan, cukup sampai disini saja tutorial kita kali ini. Semoga teman-teman tidak ada yang terciduk pengawas saat menyontek. Ikon melayang aplikasi ini bisa di transparantkan melalui meni setting agar tidak terlihat oleh pengawas.
Zaman sekarang, aplikasi terlarang gak cuma yang berbau dewasa saja, geng. Apalagi saat ini sedang school from home, pastinya aplikasi untuk menyontek sedang trend banget.
Mencontek adalah aktivitas yang sangat tabu dalam dunia pendidikan, banyak siswa yang mencontek saat ujian karena ingin mendapat nilai bagus tanpa ada belajar sama sekali.
Meskipun sejatinya diciptakan untuk membantu proses pembelajaran siswa, sayangnya, aplikasi belajar berikut ini malah dimanfaatkan untuk menyontek.
Bukan untuk ngasih ngajarin kamu nyontek, Jaka malah pengen daftar aplikasi berikut bikin kamu makin pinter, geng! Apa saja aplikasi tersebut? Simak selengkapnya berikut ini!
1. Socratic
Aplikasi terlarang pertama adalah Socratic yang bakal membantu kamu memecahkan soal matematika, IPA, sejarah, hingga Bahasa Inggris sekalipun.
Aplikasi ini akan memberikan kamu langkah untuk menjawab soal dengan menggunakan video dan penjelasan lengkap. Cara untuk menggunakan aplikasi ini pun sangat mudah.
Kamu tunggal foto soal dan biarkan Socratic memecahkan permasalahan. Namun, tak semua soal bisa dijawab menggunakan aplikasi ini. Kamu bisa coba aplikasi Socratic gratis di bawah.
Detail SocraticRating Rated for 3+Skor Review 4.3 (60,980)Ukuran 5.4 MBMinimal Android 4.1 and up
Socratic – Math Answers & Homework Help
1.7.2
Apps
Productivity
Socratic
DOWNLOAD
Atau download melalui link berikut:
Download Socratic
2. Shlif
Selanjutnya adalah Shlif yang diciptakan khusus untuk mencontek dengan cara mengoneksikan aplikasinya bersama teman-teman kamu. Aplikasi ini sangat terlarang untuk digunakan dalam ujian.
Kamu dapat bertukar jawaban dengan teman dalam bentuk penjelasan atau pilihan ganda. Tiap teman kamu yang mengganti jawaban akan terkoneksi langsung ke seluruh anggota.
Shlif juga mampu terkoneksi hingga 100 teman kamu, berani untuk mencontek? Kamu bisa download aplikasi nyontek Shlif gratis di sini.
Detail ShlifRating Rated for 3+Skor Review 3.6 (25)Ukuran 4.1 MBMinimal Android 4.3 and up
Shlif
1.0.5
Apps
DOWNLOAD
Atau download melalui link berikut:
Download Shlif
3. HiPER Scientific Calculator
Untuk kamu yang memiliki kesulitan dalam mengerjakan soal matematika kompleks, kamu bisa mencoba aplikasi HiPER Scientific Calculator.
Aplikasi nyontek matematika ini dapat digunakan untuk menghitung soal arithmetic seperti persentase, modulo, dan banyak lagi. Bahkan, mampu membaca rumus dasar aljabar.
Kalkulator ini dapat menunjukkan hasil jawaban dalam bentuk periodik atau fraksi. Selain itu, ada fitur untuk menunjukkan diagram matematika.
Detail HiPER Scientific CalculatorRating Rated for 3+Skor Review 4.6 (123,683)Ukuran 7.1 MBMinimal Android 4.1 and up
HiPER Scientific Calculator
7.0.4
Apps
Utilities
DOWNLOAD
Atau download melalui link berikut:
Download HiPER Scientific Calculator
4. Google Translate
Kamu punya kesulitan dalam mengerjakan soal bahasa asing?
Salah satu cara untuk mengerjakannya dengan mudah adalah menggunakan fitur Google Translate untuk menerjemahkan kata melalui tulisan atau foto.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan fitur scan dengan mengarahkan kamera ke tulisan untuk menerjemahkan bahasa langsung di layar HP. Jumlah kata yang bisa diterjemahkan pun cukup banyak.
Google Translate juga dapat membaca dan menerjemahkan berbagai bahasa dan jenis huruf mulai dari alfabet hingga Kanji.
Detail Google TranslateRating Rated for 3+Skor Review 4.5 (6,504,012)Ukuran BervariasiMinimal Android Bervariasi
Google Translate
6.13.0.03.335515430
Apps
Productivity
DOWNLOAD
Atau download melalui link berikut:
Download Google Translate
5. Photomath
Sama seperti nama aplikasinya, Photomath ini dapat kamu gunakan untuk mendapat jawaban untuk soal matematika. Aplikasi ini memiliki fitur scan, kalkulator scientific, tabel grafis, dan lainnya.
Untuk menggunakannya, kamu tinggal foto soal dan aplikasi ini akan mengerjakan soal dengan penjelasan lengkapnya. Tak hanya itu, ada jawaban langkah demi langkah agar kamu tahu cara mengerjakannya.
Aplikasi ini sangat terlarang untuk kamu gunakan di saat ujian matematika, karena hampir segala soal bisa dijawab oleh Photomath.
Detail PhotomathRating Rated for 3+Skor Review 4.7 (1,199,832)Ukuran BervariasiMinimal Android Bervariasi
PhotoMath
5.2.1
Apps
Productivity
Microblink
DOWNLOAD
Atau download melalui link berikut:
Download Photomath
6. Chemistry
Kalau kamu memiliki kesulitan dalam mengerjakan soal Kimia, aplikasi Chemistry ini bisa membantu kamu. Aplikasi ini memiliki fitur tabel periodik, kelarutan, hingga kalkulator massa molar.
Pelajaran kimia memang adalah salah satu yang paling sulit. Kamu diwajibkan menghafal rumus, struktur kimia yang ribet, dan masih banyak lagi.
Beberapa sekolah memang mengizinkan kamu untuk menggunakan ‘contekan’ dalam ujian kimia. Salah satu bantuan yang dapat kamu gunakan saat mengerjakan ujian adalah aplikasi nyontek kimia, Chemistry.
Detail ChemistryRating Rated for 3+Skor Review 4.0 (17,514)Ukuran BervariasiMinimal Android Bervariasi
Chemistry
1.0.3
Apps
DOWNLOAD
Atau download melalui link berikut:
Download Chemistry
7. MathPapa
Terakhir adalah MathPapa yang cocok untuk kamu gunakan saat mengerjakan soal aljabar. Kamu bisa memasukkan soal secara manual ke dalam aplikasi ini dan MathPapa akan menjawabnnya.
MathPapa dapat membaca sejumlah bentuk pertanyaan aljabar seperti persamaan linear dan kuadratik. Jawaban yang akan diberikan oleh MathPapa pun detail dan menjawab soal secara bertahap.
Meskipun termasuk dalam aplikasi terlarang untuk digunakan saat ujian, namun MathPapa bakal membantu kamu yang kesulitan saat belajar untuk ujian, geng.
Detail MathPapaRating Rated for 3+Skor Review 4.1 (7,263)Ukuran 3.2 MBMinimal Android 4.4 and up
MathPapa
1.1.6
Apps
DOWNLOAD
Atau download melalui link berikut:
Download MathPapa
Akhir Kata
Itu dia aplikasi terlarang untuk mencontek saat ujian sekolah dan kuliah. Namun, tentunya kamu bisa menggunakan aplikasi ini saat mengerjakan PR atau latihan.
Tuliskan pendapat kamu di kolom komentar, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Baca juga artikel seputar Aplikasi HP atau artikel menarik lainnya dari Daniel Cahyadi
ARTIKEL
TERKAIT
10 Aplikasi Android Terlarang Selama Bulan Puasa, Menggoda Iman!
Daftar Aplikasi Android Terbaru 2019 | Wajib Kamu Coba!
10 Aplikasi Matematika di HP & PC, Jawab Soal Tinggal Foto Doang!
12 Aplikasi Perekam Layar HP Android Terbaik 2020, Tanpa Root!
5 Aplikasi Keren untuk Android di Tahun 2019 | Ada Aplikasi Balas WA Otomatis!
7 Aplikasi Untuk Melacak Transportasi Umum, Anti Macet!
Anda dapat membantu siswa tetap fokus saat mengikuti kuis dan ujian di Chromebook-nya. Saat siswa mengikuti kuis dalam mode terkunci, mereka tidak dapat menjelajahi situs lain atau membuka aplikasi lain.
Tentang mode terkunci
Mode terkunci akan mengumpulkan alamat email dan membatasi kuis untuk domain Anda. Dalam mode terkunci:
- Siswa tidak dapat menggunakan aplikasi lain.
- Beberapa ekstensi dan pintasan keyboard dinonaktifkan.
- Jika siswa keluar dari kuis, atau membuka tab lainnya, pengajar akan mendapatkan notifikasi melalui email.
- Anda mungkin hanya dapat mengakses kuis selama jam terjadwal.
Penting: Untuk menggunakan mode terkunci, Anda memerlukan:
- Akun Google Workspace for Education
- Chromebook yang dikelola oleh sekolah Anda untuk setiap siswa. Pelajari Chromebook yang dikelola.
- Chrome OS 75 dan yang lebih baru.
Aktifkan mode terkunci
- Buka kuis di Google Formulir.
- Di bagian atas kuis, klik Setelan.
- Pada bagian “Setelan Chromebook”, aktifkan Mode terkunci.
Ekstensi & fitur aksesibilitas dalam mode terkunci
Fitur aksesibilitas Chromebook yang direkomendasikan
- ChromeVox (text-to-speech)
- Mode kontras tinggi
- Kaca pembesar layar penuh
- Kaca pembesar yang dipasang ke dok
Pelajari cara mengaktifkan fitur aksesibilitas Chromebook.
Tips: Jika Anda tidak dapat menemukan fitur aksesibilitas, gunakan pintasan aksesibilitas sebagai gantinya.
Jika Anda tidak dapat menggunakan mode terkunci
Untuk pengajar yang memberikan kuis
- Pastikan Anda login ke Akun Google Anda melalui akun sekolah.
- Saat ini Anda login ke .
- Sekolah Anda mungkin tidak memiliki Chromebook yang dikelola.
- Anda mungkin perlu mengupdate ke Chrome OS 75 .
Fimela.com, Jakarta Penggunaan handphone tak hanya bagi orang dewasa namun juga anak-anak, untuk berbagai tujuan. Beberapa anak terlihat berbicara dengan teman selama berjam-jam, sementara yang lain menghabiskan waktu dengan bermain game atau menonton video.
Bahkan kini penggunaan handphone pun semakin meningkat karena Covid-19 membuat anak dituntut untuk bersekolah melalui daring. Hanphone dan internet bisa menjadi tempat pengetahuan bagi anak-anak.
Namun, penggunaan dan pemaparan yang berkelanjutan dapat memiliki efek berbahaya pada anak. Apa saja akibat sering main handphone untuk anak? Berikut ulasannya, melansir parenting.firstcry.com.
1. Mempengaruhi Aktivitas Otak
Studi menunjukkan bahwa otak manusia sensitif terhadap radiasi elektromagnetik; Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan radiasi dapat mengganggu aktivitas otak. Karena, ponsel terutama berfungsi pada gelombang elektromagnetik untuk semua bentuk komunikasi, bahkan internal, dan otak memiliki impuls listrik sendiri di mana komunikasi dilakukan di jaringan saraf, hal itu mungkin dapat memengaruhi otak.
Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa radiasi memengaruhi aktivitas otak.
Untuk saat ini, apa yang mungkin dapat memengaruhi otak adalah konten yang terpapar pada anak dan screentime. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk mengontrol atau membatasi bermain handphone dan memastikan anak-anak hanya memiliki akses ke program, permainan, dll sesuai dengan usia anak.
2. Kinerja Akademik
Banyak anak membawa ponsel ke sekolah mereka. Mengobrol dengan teman atau bermain game saat istirahat sekolah, atau bahkan di kelas, semakin meningkat dari hari ke hari. Hal ini mengakibatkan anak-anak gagal memperhatikan di kelas, kehilangan pelajaran penting, dan akibatnya, tidak mengerti tentang pelajaran dan ujian.
3. Malpraktik Akademik
Handphone tidak hanya mengalihkan perhatian anak-anak dari pelajaran tetapi juga dapat menjadi alat malpraktek mereka untuk mendapatkan nilai yang baik dalam ujian. Menggunakan kalkulator bawaan dalam ujian yang tidak diperbolehkan, menyimpan foto atau informasi referensi untuk menyontek saat ujian, atau bahkan bertukar jawaban dengan siswa lain melalui obrolan selama ujian, telah diamati secara luas di berbagai sekolah. Perilaku seperti itu tidak hanya mempengaruhi kinerja akademis tetapi juga menghasilkan masalah kepribadian.