Daftar Isi
Sedang mencari tutorial cara membuat garis lurus di Word? Maka di artikel kali ini kamu akan menemukan tutorial lengkapnya. Microsoft Word yang merupakan aplikasi pengolah kata yang digunakan sejuta umat memang kaya akan fitur. Beberapa fitur bahkan cukup membantu dalam mengkreasikan hasil ketikan.
Supaya terlihat lebih rapi, menarik, profesional, dan bahkan tampak lebih dekoratif. Hanya saja tidak semua pengguna Microsoft Word akrab dengan semua fitur tersebut. Lumrah memang, karena bergantung pada kepentingan yang dikerjakan di dalamnya. Jika selama ini fokus mengetik saja maka akan kurang paham dengan fitur lain di dalam Word.
Sebaliknya, jika cukup atraktif memakai fitur-fitur tertentu maka akan akrab dengan fitur tersebut dan leluasa menggunakannya di berbagai kesempatan. Salah satu fitur yang cukup menarik untuk dibahas dan dipahami adalah fitur pembuat garis. Rupanya di Microsoft Word terdapat sejumlah pilihan fitur dan menu yang bisa dipakai untuk membuat garis.
Baik itu garis lurus, dalam bentuk vertikal maupun horizontal dan garis tertentu yang dibutuhkan untuk menyusun suatu lembar kerja. Garis lurus umum digunakan di Word untuk pembuatan batas kepala surat atau kop surat. Bisa juga digunakan untuk pembuatan bagan alir maupun struktur organisasi. Kira-kira, apakah prosesnya sulit?
8 Pilihan Cara Membuat Garis Lurus di Word
Seperti yang sudah disampaikan di awal, bahwa untuk cara membuat garis lurus di Word ternyata terdapat sejumlah pilihan. Pilihannya sendiri terbagi menjadi dua jenis utama, pertama adalah memakai karakter di keyboard dan kedua memakai menu Insert Shapes. Berikut detail pilihan-pilihan tersebut:
1. Membuat Garis Horizontal dengan Karakter Min (-)
Cara pertama dan dijamin mudah untuk diterapkan dalam membuat garis lurus di Microsoft Word adalah dengan memakai karakter min atau (-). Caranya:
- Buka lembar kerja di Microsoft Word.
- Letakan kursor di tempat dimana garis horizontal akan dibuat. Berikut contoh letak kursor.
- Ketik karakter min (-) di keyboard sebanyak tiga kali, lalu tekan enter.
- Hasilnya akan terbentuk garis horizontal sepanjang teks dalam lembar kerja, tampilannya seperti gambar di bawah ini.
Baca juga: Cara Membuat Kop Surat di Word Manual dan Otomatis
KHUSUS HARI INI: 3 Ebook Gratis, Cara Meningkatkan Penjualan Produk [Terbaru]: Download Ebook
2. Membuat Garis Horizontal dengan Karakter Underscore (_)
Opsional kedua dalam cara membuat garis lurus di Word adalah dengan menggunakan karakter underscore (_). Berikut langkah-langkahnya:
- Buka lembar kerja di Microsoft Word.
- Letakan kursor di tempat dimana garis horizontal akan dibuat. Berikut contoh letak kursor.
- Ketik karakter underscore sebanyak tiga kali, lalu tekan enter.
- Hasilnya akan muncul garis horizontal di tempat dimana kursor tadi diletakan, seperti gambar berikut.
Garis yang terbentuk akan sedikit lebih tebal dibanding ketika memakai karakter min. Sehingga bisa dipilih jika ingin membuat garis yang lebih tebal.
Baca juga : Cara Membuat Footnote di Word dengan Mudah dan Cepat
3. Membuat Garis Horizontal dengan Karakter Sama dengan (=)
Cara ketiga adalah dengan menggunakan karakter sama dengan (=), dengan skema yang sama dengan dua cara sebelumnya. Berikut langkah-langkahnya.
- Buka lembar kerja di Microsoft Word.
- Letakan kursor di tempat dimana garis horisontal akan dibuat.
- Ketik karakter sama dengan (=) sebanyak tiga kali, lalu tekan enter.
- Hasilnya akan muncul garis horizontal dimana karakter sama dengan tadi diketik, berikut gambarnya.
- Garis yang terbentuk adalah garis rangkap dua, seperti tanda sama dengan namun dalam versi panjang.
4. Membuat Garis Horizontal dengan Karakter Bintang (*)
Karakter bintang (*) juga bisa digunakan untuk membuat garis lurus di Word, berikut tata caranya:
- Buka lembar kerja di Microsoft Word.
- Letakan kursor di area dimana garis horizontal ingin dibuat.
- Ketik karakter bintang sebanyak tiga kali, lalu tekan enter.
- Hasilnya akan muncul garis horizontal seperti pada gambar berikut.
- Akan terbentuk garis putus-putus tebal, sehingga bisa dipakai saat memerlukan garis lurus putus-putus dan dicetak tebal.
Baca juga : Cara Membuat Mail Merge di Microsoft Word Mudah
5. Membuat Garis Horizontal dengan karakter Pagar (#)
Pilihan cara membuat garis lurus di Word berikutnya adalah dengan menggunakan karakter pagar (#). Berikut detail langkah-langkahnya:
- Buka lembar kerja di Microsoft Word.
- Letakan kursor di area dimana garis horizontal ingin dibuat.
- Ketik karakter pagar sebanyak tiga lalu, kemudian tekan enter.
- Hasilnya, akan muncul garis horizontal seperti pada gambar berikut.
- Garis yang terbentuk akan memiliki tiga lapis dan lapisan di tengah lebih tebal dibanding lapisan lainnya.
Baca juga:
6. Membuat Garis Horizontal dengan Karakter Cacing (~)
Berikutnya adalah dengan menggunakan karakter cacing yang terdapat di sebelah kiri tombol angka satu (1). Berikut langkah-langkahnya:
- Buka lembar kerja di Microsoft Word.
- Letakan kursor di area dimana garis horizontal ingin dibuat.
- Ketik karakter cacing sebanyak tiga kali, lalu tekan enter di keyboard
- Garis horizontal akan muncul di lembar kerja, berikut tampilannya.
- Hasilnya, akan muncul garis lurus bergelombang seperti air atau berbentuk susunan segitiga yang tipis.
7. Membuat Garis Horizontal dan Vertikal dengan Shapes
Lalu, bagaimana jika ingin membuat garis lurus yang tidak hanya horizontal namun juga vertikal? Garis vertikal tentu diperlukan saat pembuatan bagan maupun struktur organisasi. Khusus untuk garis vertikal ada baiknya menggunakan menu Insert Shapes supaya posisi garis bisa dibuat vertikal. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka lembar kerja di Microsoft Word.
- Letakan kursor yang mudah terlihat, karena posisi garis akan berada di tempat kursor tersebut berada.
- Masuk ke menu Insert dan pilih menu Shapes.
- Saat di klik Shapes maka akan muncul beberapa pilihan bentuk, silahkan mencari bentuk garis lurus.
- Kita pilih di menu Lines, dan pilih garis paling ujung di kiri.
- Kursor akan berubah menjadi tanda plus (+) besar, silahkan drag atau tarik di area dimana garis akan dibentuk. Setelah panjang garis sudah pas, lepas. Seketika garis akan terbentuk sepanjang kursor ditarik. Akan muncul bulatan di ujung garis.
- Lakukan pengaturan jika diperlukan, pengaturannya ada di menu Format.
- Jika tidak ada yang perlu diedit atau mungkin edit bentuk garisnya sudah selesai, tinggal klik di area mana saja di lembar kerja. Supaya dua bulatan di ujung garis hilang.
- Jika ingin dibuat vertikal, maka pada saat ditarik dan dilepas dilakukan secara vertikal.
Pada dasarnya Insert Shapes bisa dipakai untuk memasukan bentuk lain sesuai pilihan yang tersedia. Selain untuk membuat garis vertikal juga bisa digunakan untuk membuat garis horizontal. Jadi, silahkan digunakan jika dirasa dibutuhkan dan dirasa paling mudah untuk dipraktekan.
8. Membuat Garis Horizontal dengan Menu Border
Pilihan cara membuat garis lurus di Word berikutnya adalah dengan menggunakan menu Border. Berikut langkah-langkahnya.
Buka lembar kerja di Microsoft Word.
Letakan kursor di area dimana garis ingin diletakan.
Di menu Home cari sub menu Borders, detailnya ada pada gambar berikut.
Klik panas ke bawah, lalu pilih Bottom Border.
Maka seketika garis akan terbentuk di area dimana kursor tadi diletakan.
Penutup
Menulis garis lurus dengan karakter tertentu yang dijelaskan di atas akan membentuk garis dengan tampilan berbeda. Berikut detail perbedana garisnya, diurutkan dari karakter min sampai ke karakter cacing.
Diantara delapan cara membuat garis lurus di Word yang dijelaskan, mana yang menurut kamu paling mudah?. Semangat terus ya belajar microsoft word, salah satu aplikasi yang harus dikuasai di era milineal saat ini. Silahkan diterapkan, sebab semuanya sama-sama mudah.
Rekomendasi Buku
Baca juga artikel terkait tentang “cara membuat gari lurus di word” berikut :
Contoh penulisan daftar pustaka dari buku. Dalam pembuatan sebuah buku non fiksi terdapat bagian daftar pustaka yang harus ada. Daftar pustaka berfungsi sumber atau referensi oleh seorang penulis dalam menyususun sebuah karya tulis ilmiah baru. Penulisan daftar pustaka secara umum terdiri atas nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit dan lokasi penerbit yang ditulis urut secara abjad dari atas ke bawah.
Daftar pustaka umumnya digunakan di semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, laporan, artikel dan lain sebagainya. Jika membuat tulisan ilmiah tapi sumber rujukannya (daftar pustaka) salah atau bahkan tidak ada, maka tulisan ilmiah tersebut dikatakan tidak dapat dipercaya alias hoaks. Dalam penulisan daftar pustaka ini terdapat aturan yang harus patuhi. Nah setiap tulisan memiliki kaidah yang berbeda-beda. Misalnya contoh penulisan daftar pustaka dari buku, makalah terdahulu, surat kabar, majalah ataupun dari internet.
Pada dasarnya dalam penulisan daftar pustaka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Daftar pustaka dibagi menjadi 3 macam berdasarkan jenis sumber buku yang digunakan.
- Buku-buku dasar yaitu buku yang dipergunakan sebagai bahan orientasi umum mengenai pokok yang digarap itu.
- Buku-buku khusus yaitu buku-buku yang dipakai oleh penulis untuk mencari bahan-bahan yang langsung berkaitan dengan pokok persoalan yang digarap.
- Buku-buku pelengkap yaitu buku-buku yang topiknya lain dari topik yang digarap penulis
Untuk menyusun sebuah daftar pustaka ada aturan dalam rangkaiannya. Contoh penulisan daftar pustaka dari buku perlu mengurutkan sebagai berikut.
- Nama pengarang diurutkan menurut alfabet. Penulisan nama harus dibalik dan dipisah dengan tanda koma. Kadang ada lembaga yang menerapkan penulisan nama tidak dipisah dengan tanda koma.
- Bila tidak ada pengarang, maka judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam urutan alfabet.
- Penulisan nama pengarang tanpa menggunakan gelar (akademik, keturunan, dan agama).
- Bila penulisannya lebih dari satu orang pengarang gunakan tanda koma untuk memisahkannya.
- Penulisan Judul buku dicetak miring tetapi judul artikel tidak.
- Judul buku setiap awal kata menggunakan huruf kapital, kecuali kata tugas.
- Judul artikel ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf awalnya.
- Jarak (spasi) antara satu referensi (satu judul) dengan referensi (judul lain) sesuai dengan jarak (spasi) makalah atau skripsi (1,5-2).
- Sambungan referensi diketik dengan cara menjorok ke dalam 5-7 ketukan dan spasi rapat (tunggal 1).
- Jika dari seorang penulis, digunakan beberapa rujukan, nama penulis cukup dicantumkan satu kali. Selanjutnya nama penulis diganti dengan garis (tanda pisah 3M).
- Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi, untuk referensi yang kedua dan seterusnya nama pengarang tidak perlu diikutsertakan tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketukan.
- Jarak antara baris dan baris untuk satu referensi adalah satu spasi tetapi jarak antara pokok dan pokok lain adalah dua spasi.
- Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap sumber harus dimasukkan ke dalam sebanyak 3 atau 4 ketikan.
Jika Anda sudah memahami susunan dalam pembuatan daftar pustaka, berikut ini contoh penulisan daftar pustaka dari buku secara rinci.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Unsurnya
Berikut contoh penulisan berdasarkan unsurnya:
1. Nama Penulis
Dalam penulisan daftar pustaka, nama penulis biasanya dibalik. Misalnya penulis buku bernama Handy Prayogo maka dalam daftar pustaka ditulisnya Proyogo, Handi.
Namun jika terdapat penulis buku lebih dari satu orang, maka aturannya nama yang dibalik hanya nama penulis pertama. Penulis kedua, ketiga, dan seterusnya, nama tidak perlu dibalik. Jika penulis lebih dari tiga sebaiknya ditambahkan singkatan dkk atau et.all saja.
Contohnya:
Handi Proyogo dan Rangga Sastronegoro? ditulis menjadi Proyogo, Hadi dan Rangga Sastronegoro
Hadi Proyogo, Rangga Sastronegoro, Fauzi Hamzah, Seno Aji, Agustina ? ditulis menjadi Proyogo Hadi dkk atau Setiadi Hadi et.all
Berbeda lagi ketika rujukan buku yang Anda digunakan ternyata berasal dari seorang pengarang maka nama pengarang cukup ditulis sekali pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya, cukup dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:
Prayogo, Handi.
__________ .
__________ .
Tanda garis tersebut menyatakan bahwa penulisnya sama yakni Hadi Prayogo.
2. Tanda Baca
Dalam penulisan daftar pustaka, tanda baca titik dan koma sangat kental terlihat. Tanda titik sebagai batas informasi, sementara tanda koma sebagai lanjutan jeda jika lebih dari satu kata pada nama. Seperti contohnya: Hadi Prayogo menerbitkan buku Cerdas Membaca pada tahun 2017 di Jakarta. Maka daftar pustaka yang ditulis:
Prayogo, Hadi. 2017. Cerdas Membaca. Jakarta
3. Format Penulisan
Ada beberapa perbedaan ketika Anda menuliskan daftar pustaka meliputi contoh penulisan daftar pustaka dari buku yang bersumber pada artikel dalam jurnal, koran, atau majalah. Sekilas memang tidak berbeda jauh, namun Anda harus cermat supaya tidak salah. Secara format penulisan masih sama seperti di atas. Hanya penyusunannya yang sedikit berbeda.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku
Format penulisan daftar pustaka semua kata harus diawali huruf kapital. Dengan susunan: Nama penulis (.) Tahun terbit (.) Judul buku (.) Kota penerbit
Judul buku ditempatkan sesudah tahun terbit dengan dicetak miring atau diberi garis bawah. Sementara kota penerbit ditulis setelah judul buku dan diakhiri tanda titik dua (:). Kemudian pencantuman penerbit dibagian akhir. Penerbit merupakan PT atau CV buku tersebut diterbitkan. Ditulis setelah kota penerbit dan diakhiri tanda titik (.).
Contohnya: Prayogo, Hadi. 2017. Cerdas Membaca. Jakarta: PT Gravindo Pratama.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Secara Umum
Saat Anda menggunakan referensi buku jurnal, kaidah yang digunakan pun berbeda. Meski memang masih hampir sama saat mengutip dari sumber buku biasa. Anda perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit. Namun tetap ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.
Data Artikel:
Judul Jurnal : Bahasa Sastra: Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 3
Judul Artikel : Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Yogyakarta
Penulis : Fauzi Solikhin
Penerbit : Kantor Bahasa Provinsi DIY Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2015
Cara Penulisan:
Solikhin, Fauzi. 2015. “Bahasa Indonesia dalam Informasi dan Iklan di Ruang Publik Kota Yogyakarta” dalam Bahasa Bastra:urnal Kebahasaan dan Kesastraan Volume 3 (hlm. 125-130). Yogyakarta: Kantor Bahasa Provinsi DIY Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Buku Sumber Jurnal, Makalah, dan Laporan
Baik jurnal, makalah, atau laporan secara umum terbagi menjadi dua jenis yaitu berupa print out dan online atau digital. Berikut adalah susunan penulisan daftar pustaka dengan sumber jurnal:
– Nama penulis
– Tahun terbit jurnal
– Judul jurnal
– Nama penerbit
– Mencatumkan informasi tentang volume atau edisi jurnal
– Link url untuk mengakses jika jurnal bersumber dari jurnal online
– Tanggal akses jurnal
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Buku Sumber Skripsi, Tesis, Disertasi
Penulisan daftar pustaka dengan sumber baik skripsi, tesis, atau disertasi memiliki format yang sama, antara lain:
– Nama
– Tahun terbit
– Judul skripsi, tesis, disertasi yang bisa ditulis dalam tanda petik (“”)
– Nama fakultas
– Nama universitas
– Lokasi kota dari universitas.
– Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Internet/Website/Media Online
– Nama penulis artikel
– Tahun penulisan
– Judul artikel
– Link url
– Tanggal dan jam akses artikel
Demikian ulasan contoh penulisan daftar pustaka dari buku yang bisa Anda praktikkan saat menyusun suatu naskah buku. Mulai tulis naskah buku Anda dan jangan lupa mencantumkan daftar pustakanya.
Artikel Terkait:
Penulisan Daftar Pustaka dari Laporan PKL
Penulisan Daftar Pustaka dari Website Pemerintah
Penulisan Daftar Pustaka dari Internet
Penulisan et al pada Daftar Pustaka
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang daftar pustaka, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut:
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan