Cara mengajak orang berbisnis

Dalam berbagai kasus di dunia usaha, partner bisnis memiliki manfaat tersendiri bagi berkembangnya suatu bisnis maupun usaha. Jika menjalankan usaha hanya dengan seorang diri, tentu membutuhkan waktu lama untuk mencapai tujuan tersebut. 

Di era perkembangan teknologi yang sangat cepat, mengajak orang lain berbisnis bukan perkara sulit, salah satunya dapat dilakukan melalui aplikasi media sosial. Dengan adanya media sosial, banyak orang terbantu untuk menyelesaikan kepentingan suatu bisnis.

Salah satu aplikasi yang cukup membantu di dunia usaha adalah Whatsapp. Seiring berkembangnya jaman, aplikasi tersebut tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain terdekat saja, melainkan bisa juga digunakan sebagai media promosi hingga mengajak orang lain berbisnis.

Nah dari sini, ada suatu hal yang menarik untuk kita bahas yaitu tentang bagaimana cara mengajak orang lain berbisnis lewat Whastaap. Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut ini.

1 Pastikan Tujuan Bisnismu Jelas

Pastikan Anda sudah merangkai dan mengetahui tujuan bisnis yang nantinya akan dikembangkan. Hal tersebut bertujuan agar orang lain ikut Andil bisnis yang dikembangkan. Selain itu, yakinkan dan pastikan bahwa bisnis ini tidak merugikan orang lain. Sehingga bisnis tersebut di pertanggungjawabkan bersama tanpa memihak salah satu orang.

2 Sering Berkomunikasi

Jangan langsung terburu-buru mengajak orang lain berbisnis melalui Whatsapp, apalagi orang yang baru kita kenal!. Karena dengan cara tersebut, banyak orang yang merasa aneh sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa Anda ingin memanfaatkan dia saja.

Nah untuk menghindari kejadian tersebut, alangkah baiknya Anda berkomunikasi terlebih dahulu dengan konteks membahas seputar topik menarik selain bisnis. 

Setelah melakukan langkah tersebut, barulah Anda sedikit-sedikit membicarakan suatu bisnis yang nantinya akan dijalankan. 

Baca Juga : Tips Seru dan Mudah Menabung 10 Juta Pertama Dalam Setahun

3 Voice Call Agar Lebih Jelas

Jika hanya berkomunikasi lewat chat saja, tentu masih belum “greget-gregetnya“. Agar bisa paham lagi mengenai bisnis yang dijalankan, sekali-kali ajak partner Anda Voice Call.

Manfaatkan momentum tersebut untuk mempresentasikan dan seputar hal penting lainnya mengenai usaha yang akan dikembangkan. Dengan begitu, partner Anda akan semakin mengenai bisnis yang akan dijalankan.

4 Balas Chat Dengan Cepat

Merespon chat dengan cepat merupakan pertanda keseriusan Anda dalam menjalankan bisnis tersebut. Maka dari itu, jika ada notifikasi Whatsapp dari partner bisnis Anda, segeralah untuk membalasnya. Dengan begitu, partner Anda akan merasa yakin dan senang dengan antusias yang Anda berikan.   

5 Agendakan Pertemuan

Setelah berhasil meyakinkan orang lain terjun ke dunia bisnis, Anda perlu mengagendakan pertemuan langsung untuk membahas seputar bisnis secara mendalam.

Bagaimana, apakah tips tersebut menarik untuk Anda coba?

Baca Juga : 9 Kunci Sukses Berbisnis Ala Jack Ma

JAKARTA – Rosa dan Intan telah menjalin persahabatan selama 16 tahun. Mereka berkenalan saat duduk di bangku kuliah.

Ketika bekerja membuat program TV, Rosa mengajak Intan bergabung dalam timnya. Setelah lima tahun bekerja bersama, mereka mantap membangun bisnis.

Sebenarnya, alasan terbesar Rosa dan Intan terjun ke dunia bisnis yang penuh liku tak lain ingin tetap berkarya sekalipun sudah memiliki anak. Kebetulan anak mereka masing-masing usianya hampir sama.

Intan melihat adanya kesulitan membagi waktu antara pekerjaannya di dunia media saat itu dan keinginan menghabiskan waktu lebih bersama anak.

Tak terasa empat tahun sudah mereka bersama-sama mengembangkan bisnis di bidang kreatif.

Mencari sahabat untuk dijadikan partner bisnis itu seperti mencari soulmate atau pasangan hidup. Tidak semudah yang dibayangkan. Salah melangkah bisa fatal akibatnya.

Lamanya pertemanan tidak menjamin bisnis bisa sukses atau bertahan lama. Bisa jadi teman yang selama ini dekat dengan kita hanya cocok dijadikan teman curhat, bukan rekan bisnis.

Kamu mau mengajak temanmu berbisnis tapi masih ragu? Atau sudah memantapkan hati untuk berbisnis bersama teman?

Simak lima tips berikut agar kamu sukses berbisnis bersama teman, langgeng seterusnya:

Harus punya visi yang sama

Di awal kamu harus mendiskusikan mau dibawa ke mana bisnis ini. Apakah murni bisnis atau ada unsur sosialnya. Pembicaraan ini untuk menghindari salah paham yang mungkin terjadi.

Kesamaan visi ini penting terutama ketika bertemu dengan pihak lain untuk berkolaborasi. Meskipun berteman lama belum tentu cocok visi dan cara kerjanya.

Memang benar kata orang mencari teman untuk dijadikan business partner itu seperti menemukan jodoh.

Kamu mungkin pernah dengar berita berakhirnya bisnis yang dibangun bertahun-tahun karena sudah tidak ada kesamaan visi.

Tentunya kamu tidak mau bisnis yang dijalani bersama disudahi karena perbedaan visi, kan? 

Pembagian tugas yang jelas dan adil

Jangan sampai terjadi, teman kamu mengerjakan tugas yang lebih banyak dibandingkan kamu. Buatlah porsi kerja yang seimbang. Proses kerja juga harus dibicarakan sebelum membangun bisnis.

Intan dan Rosa mengakui ada beberapa perbedaan di antara mereka, seperti gaya berpakaian atau selera musik.

Namun, perbedaan itu tidak menjadi masalah selama mereka bekerja. Mereka saling mendukung tugas masing-masing.

Berlaku profesional

Bisnis dengan teman sebaiknya tidak membuat kamu bisa seenaknya mengatur waktu atau berbuat sesuka hati. Jika anak sakit atau ada urusan di sekolah, baik Rosa maupun Intan saling memberitahukan.

Hal-hal kecil tidak seharusnya menjadi alasan terjadinya miskomunikasi.

Rosa mengakui terkadang mereka terlalu asyik berbagi cerita perkembangan anak masing-masing sehingga pekerjaan mereka terbengkalai.

Rosa bersyukur adanya tenaga magang di kantornya yang tidak lelah mengingatkan mereka untuk kembali bekerja. Profesional di sini juga artinya kamu berbusana selayaknya berada di dunia kerja.

Jangan karena yang kamu hadapi adalah temanmu sendiri kemudian kamu berpakaian sekadarnya.

No drama

Intan dan Rosa beruntung pernah bekerja bersama di sebuah institusi. Mereka tahu karakter serta kelemahan dan kekuatan satu sama lain. Ketika terjadi konflik, selalu ada penyelesaian dengan caranya masing-masing.

Saat bekerja Intan dan Rosa selalu menempatkan diri masing-masing sebagai business partner, tidak lagi sebagai teman supaya segala sesuatu tidak dibawa perasaan.

Urusan keuangan dibicarakan di awal

Urusan keuangan ini sangat sensitif. Kedepankan keterbukaan dan transparansi.

Pengeluaran sekecil apapun harus dicatat, jangan sampai lupa atau menunda karena sibuk mengerjakan hal lain. Bisa-bisa timbul masalah di kemudian hari seperti penggelapan uang.

10 Strategi dan Cara Mengajak Orang Bergabung Bisnis Online

Kini, bisnis online menjadi solusi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tanpa keluar rumah. Bisnis online mempunyai beberapa bentuk usaha, namun yang paling umum adalah berjualan produk melalui media sosial atau lebih biasa disebut reseller.

Bisnis online memiliki prospek yang sangat besar semenjak mulai menjamurnya sistem jual beli online di Indonesia. Semakin banyak orang yang bergabung dalam bisnis online Anda, semakin besar juga cakupan pasar Anda. Dengan demikian, peluang meningkatkan penjualan juga semakin besar.   

Pasalnya, mengajak orang untuk bergabung dalam bisnis online tidak selalu mudah. Beberapa berita penipuan melalui jual beli online membuat sebagian orang sudah anti dengan usaha berbau online. Tugas Anda adalah meyakinkan mereka bahwa bisnis Anda aman dan menguntungkan.

Strategi Lengkap Mengajak Orang Berbisnis Online


1. Berlatih public speaking yang bai

k

Orang lain dapat mengetahui gagasan Anda melalui bagaimana cara Anda membicarakannya. Jika ucapan penjual membosankan, terlalu panjang, sulit dipahami, atau kurang meyakinkan, maka akan sulit bagi para calon partner untuk menerima ajakan bergabung dalam bisnis tersebut.

Aspek yang sangat penting dalam dunia marketing adalah kemampuan berbicara di hadapan orang lain. Aspek ini berlaku baik bagi para penjual produk atau rekrutmen partner bisnis. Berlatih public speaking kini dapat dipelajari melalui berbagai kanal informasi seperti website atau youtube.

2. Menentukan kriteria partner bisnis

Untuk mendapatkan partner bisnis secara cepat dan efektif, tentukan kriteria partner bisnis yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Misalkan saja produk obat-obatan untuk berbagai keluhan tubuh, maka partner yang tepat untuk diajak adalah para ibu-ibu atau orang berusia dewasa.

Aspek ini nantinya juga mempengaruhi susunan kata-kata untuk merekrut orang. Jika sasaran Anda adalah kelompok paruhbaya, maka gunakan ucapan yang sopan, sesingkat mungkin, dan tidak menggunakan istilah-istilah yang terlalu ilmiah dan sulit dipahami.  

3. Menguasai teknik membuat media presentasi

Ketika menawarkan produk, mendengarkan penjelasan dari mulut saja sebenarnya kurang cukup. Alangkah baiknya jika penjual menyediakan media visual sebagai pendukung lain, seperti katalog, Power Point, brosur atau lain sebagainya.

Selain bermanfaat bagi calon partner untuk memudahkan mencerna kata-kata Anda, presentasi ini sesungguhnya juga membantu Anda menyampaikan kalimat promosi secara baik dan runtut. Media presentasi menjadi semacam jalur untuk apa yang akan Anda sampaikan.


4. Memanfaatkan website

Mengapa harus website, dan bukan yang lain? Website adalah halaman informasi yang bisa dimiliki secara pribadi. Melalui website, Anda dapat menjelaskan tentang bisnis tanpa terikat oleh ketentuan-ketentuan apapun, serta letak gambar, panjang kata, waktu posting, dan lain sebagainya.

Di satu sisi lain, website juga dianggap sebagai media para pebisnis professional. Maklum saja, secara logika para pebisnis abal-abal tidak akan mau ribet mengurus web yang notabenenya tidak semudah memposting di media sosial. Anda dapat menampilkan kata-kata mengajak orang bergabung bisnis secara lebih leluasa.

5. Tonjolkan keuntungan dan penghasilan

Dari sebuah bisnis, tentu yang diinginkan seseorang adalah penghasilan dan keuntungan, entah itu keuntungan waktu, keuntungan transportasi, dan lain sebagainya. jika dua aspek ini sudah terpenuhi, maka akan mudah bagi penjual untuk menawarkan Kerjasama dan sulit bagi mereka untuk ditolak.

Dalam mengajak berbisnis, tonjolkan apa saja keuntungan bergabung dengan bisnis Anda. Berapa penghasilan maksimal atau minimal yang bisa didapatkan setiap bulan. Jelaskan aspek tersebut dengan senatural mungkin, jangan ditambah atau dibuat terlalu berlebihan.

Terlalu berlebihan ketika menyampaikan keuntungan dan penghasilan justru akan menimbulkan kecurigaan dan nampak seperti tidak realistis. Tak kalah penting juga untuk jujur terhadap calon mitra, karena sekali Anda berbohong tentang keunggulan bisnis, saat itulah kredibilitas Anda dipertaruhkan.


6. Iming-iming kemudahan modal

Modal seringkali menjadi batu penghalang bagi seseorang untuk menolak atau setidaknya menunda bergabung dengan bisnis online. Terutama jika sasaran seller Anda adalah kalangan menengah, mematok tarif bergabung yang besar sangat tidak direkomendasikan.

Buat strategi agar calon partner tidak perlu mengeluarkan banyak uang di awal. Misalkan saja dengan menerapkan sistem seperti reseller dimana mereka tidak perlu  membuat stok, membuat pembayaran bisa dicicil menggunakan separuh keuntungan penjualan tiap produk dan lain sebagainya.


7. Menawarkan pelatihan dan pengawalan

Salah satu kelebihan utama seseorang memilih bergabung dengan bisnis online adalah memperluas jaringan pertemanan, pengalaman, dan mendapat pengajaran terkait penjualan, konsultasi, atau ilmu apa saja yang berkaitan dengan produk dalam bisnis tersebut.

Tanpa sharing pengetahuan, anggota akan sulit berkembang dan selaras dengan itu, bisnis juga sulit untuk berkembang. Oleh karenanya, selain berdedikasi meningkatkan kesejahteraan bisnis, alangkah baiknya juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas personal dalam grub bisnis online.

8. Tidak terkesan memaksa

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa ajakan bergabung MLM atau bisnis online itu membuat tidak nyaman. Membuat calon mitra merasa tertekan dan tidak nyaman karena sudah mengatakan tidak berminat namun tetap dibujuk sedemikian rupa sehingga justru membuat mitra lebih tak tertarik.

Ketahuilah, hal tersebut terjadi karena kata-kata mengajak bergabung yang dipakai oleh penjual tidak berkesan dan kurang paham bagaimana teknik marketing. Berkesan memaksa atau justru terang-terangan memaksa adalah langkah sangat buruk ketika mengajak orang bergabung dalam bisnis.

9. Tanyakan alasan mereka belum tertarik

Lalu bagaimana cara menghadapi calon mitra yang kurang tertarik dengan penawaran kita tanpa terkesan memaksa? Coba tanyakan secara baik alasan mereka mengapa masih ragu untuk bergabung dengan bisnis online Anda. Dengan nada yang lembut, kemungkinan mereka akan terbuka dengan kendala.

Misalkan saja karena penghasilan kurang meyakinkan. Jika demikian, Anda bisa menjelaskan kembali dengan lebih jelas bahwa penghasilan dapat ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Terutama karena terdapat sistem pengajaran yang konsisten, maka proses meningkatkan income tentu tidak membutuhkan waktu lama.

Jika alasannya karena belum berpengalaman dan belum tertarik dengan bidang tersebut, Anda bisa mencoba meyakinkan mereka untuk mencoba terlebih dahulu. Sampaikan bahwa tidak perlu terlalu keras untuk memasarkan produk karena seiring berjalannnya waktu, seller sudah akan terbiasa.


10. Menjamin keamanan bisnis

Lebih dari apapun, keamanan bisnis harus menjadi prioritas bagi sebuah bisnis online. Sistem keamanan dapat melindungi bisnis dan para partner bisnis yang bernaung di dalamnya dari berbagai ancaman seperti penyitaan produk karena tidak BPOM, penipuan pihak lain, atau sebagainya.

Oleh karena itu, mengajak bermitra orang lain bukan sekedar aspek memperluas pasar dan pendapatan, namun juga tanggung jawab untuk menjamin keamanan penghasilan mereka semua berdasarkan produk yang aman, legal, dan berkualitas.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengetahui sejumlah informasi lain yang berkaitan, tentunya dengan mengunjungi sejumlah link di bawah ini.

baca juga:

Demikian 10 tips cara mengajak orang bergabung bisnis online yang bisa Anda coba. Bisnis online dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, entah itu kalangan mahasiswa, ibu rumah tangga, bahkan para karyawan swasta.

Penulis: Hanifah Saifuddin

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *