Daftar Isi
Cara Mengetahui Rekening Masih Aktif atau Tidak
Ada beberapa cara mengetahui rekening masih aktif atau tidak, berikut penjelasannya:
1. Mencoba Melakukan Transaksi
Seperti dikatakan sebelumnya, rekening tidak aktif tidak bisa melakukan transaksi apa pun. Untuk mengecek status rekening, Anda bisa mencoba melakukan transaksi lewat ATM. Jika transkasi dibatalkan, ada kemungkinan rekening sudah tidak aktif.
2. Cek Status Lewat Internet dan Mobile Banking
Pengecekaan status rekening bank bisa dilakukan dengan praktis melalui internet banking dan mobile banking. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu membuka internet atau mobile banking. Kemudian, lihat status rekening bank Anda.
3. Menghubungi Customer Service Bank
Mengubungi customer service bank menjadi salah satu cara termudah untuk mengetahui status rekening bank. Anda hanya perlu menelepon customer service dan menanyakan status rekening. Nantinya, pihak customer service akan memberitahukan informasi terkait rekening Anda.
4. Mendatangi Bank
Cara terakhir untuk mengecek status rekening, yaitu mendatangi bank terdekat. Selain cek status, Anda juga bisa mengaktifkan kembali rekening yang tadinya sudah tidak aktif. Namun jangan lupa untuk membawa berkas-berkas, seperti buku tabungan, KTP, dan kartu ATM.
BERITA DIY – Simak cara mengetahui rekening bank apakah masih aktif atau tidak dengan mudah dan cepat.
Penting bagi setiap nasabah bank yang memiliki rekening untuk melakukan cek apakah rekening bank yang dimiliki masih aktif atau tidak.
Hal ini dilakukan agar segala bentuk transaksi keuangan dapat berjalan tanpa adanya gangguan.
Bagi nasabah yang belum mengetahui bagaimana cara mengetahui apakah rekening bank yang dimiliki masih aktif atau tidak, berikut ulasan cara untuk Anda.
Baca Juga: Apa Itu PayPal yang Diblokir Kominfo? Ini Cara Buat Akun dan Isi Saldo dari Rekening Bank
Sebagai informasi, rekening bank yang tidak aktif ini tidak dapat digunakna untuk melakukan berbagai transaksi dan aktivitas seperti transfer uang.
Rekening bank biasanya tidak aktif karena beberapa alasan seperti memiliki saldo nol selama periode tertentu.
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah rekening bank milik kita masih aktif atau tidak adalah dengan datang ke kantor bank dan pergi ke bagian customer service bank.
Nantinya petugas customer service bank tersebut akan melakukan cek status rekening Anda apakah masih aktif atau tidak.
Yth. Nasabah BNI.
Beberapa orang – termasuk kamu, yang memiliki rekening lebih dari satu untuk berbagai tujuan seperti menabung, rekening gaji, serta transaksi harian atau kebutuhan lain-lain. Namun terkadang kamu lupa dengan salah satu rekening tabungan milikmu, karena jarang digunakan. Kemudian apa yang terjadi pada rekening tersebut?
Rekening Tabungan Menjadi Pasif (Dormant)
Rekening tabungan dinyatakan pasif (dormant) jika selama 6 (enam) bulan berturut-turut pada rekening tersebut tidak ada transaksi debet dan kredit selain pendebetan dan pengkreditan oleh sistem karena biaya administrasi, denda saldo minimum, pajak dan bunga. Berlaku untuk nilai saldo berapapun yang ada di rekening.
Sedangkan untuk Rekening BNI Simpanan Pelajar akan dinyatakan pasif (dormant) bila tidak aktif selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.
Apa Dampak Jika Rekening Tabungan Pasif (Dormant)?
- Rekening tabungan pasif (dormant) tidak dapat dilakukan transaksi pendebetan antara lain:
- Penarikan tunai dan pemindahbukuan/transfer melalui e-channel.
- Pembelanjaan di merchant/melalui EDC.
- Rekening tabungan pasif (dormant) tidak boleh dilakukan aktivasi e-channel.
- Rekening tabungan pasif (dormant) bisa menerima transaksi transfer masuk selain melalui cabang/outlet BNI (transfer) dari bank lain/transfer dari transaksi e-channel) namun tidak merubah status rekening menjadi aktif.
Apakah Rekening Tabungan Pasif (Dormant) Bisa Diaktifkan Lagi?
Kalau status rekening tabunganmu dinyatakan pasif (dormant), kamu masih bisa mengaktifkannya kembali. Caranya :
- Kamu dapat mengaktivasi rekeningmu yang dormant melalui seluruh cabang/outlet BNI, dengan melakukan transaksi setoran sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah), penarikan tunai atau pemindahbukuan debet rekening pasif (dormant) via teller.
- Atau kamu dapat menghubungi BNI Call di 1500046 untuk mengecek status rekeningmu. Jika ternyata dormant, segera aktivasi kembali rekening tersebut di cabang/outlet BNI terdekat.
Rekening Tabungan Otomatis Tertutup
Jika saldo rekening tabungan sebesar 0 (nol) selama periode bulan tertentu, rekening tabungan kamu bisa ditutup. Ketentuannya, sebagai berikut :
- Untuk rekening BNI Taplus, BNI Taplus Bisnis, BNI Tappa (Taplus Pegawai dan Anggota), BNI Taplus Muda, BNI Taplus Muda Co-Brand, BNI Taplus Anak, dan BNI Emerald Saving, sistem BNI akan menutup rekening yang berstatus dormant dan tidak bersaldo (nol), dengan last financial date atau tanggal terakhir transaksi termasuk pembukuan oleh sistem adalah H-9 bulan, secara otomatis (autoclosure).
- Rekening BNI Simpanan Pelajar akan ditutup oleh sistem BNI, jika telah berstatus rekening pasif (dormant) saldo di bawah atau sama dengan Rp 5.000,- (lima ribu rupiah), dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa saldo.