Cara belok motor di tikungan tajam

Suara.com – Sering naik motor mengikuti ‘track days’ atau balapan di sirkuit? Atau jalan yang sering anda lalui punya banyak tikungan?

Menikung atau berbelok saat di tikungan adalah salah satu hal yang paling sulit dalam berkendara menggunakan sepeda motor.

Selain itu, banyak kecelakaan terjadi karena salah perhitungan saat berbelok di tikungan.

Untuk itu, sebelum memasuki tikungan terutama dalam kecepatan tinggi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut diantaranya.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan dengan Diet Vegetarian: Tips dan Trik

1. Kenali gaya berkendara Anda 

KTM 950 Supermoto. (totalmotorcycle.com)Ilustrasi berbelok. (totalmotorcycle.com)

Saat ‘melahap’ tikungan, pastikan Anda memiliki feeling ‘menyatu’ dengan kendaraan Anda, pasalnya banyak pengendara yang belum terbiasa dengan tunggangannya, salah dalam memprediksi waktu kapan harus memutar gas, kapan harus melepaskannya, bagaimana menempatkan badan ketika miring, dan lain-lain.

2. Jangan terlalu miring

Dani Pedrosa di MotoGPPembalap MotoGP saat melahap tikungan.

Terlalu miring saat memasuki tikungan, sangat berbahaya, karena semakin miring maka semakin besar tekanan yang diperoleh oleh tepi ban.

Jika daya cengkeram ban jelek maka ada kemungkinan besar, motor akan kehilangan cengkramannya ke aspal, lalu hilang keseimbangan dan jatuh.

Baca Juga: 10 Tips Berhubungan Intim Yang Sehat Menurut Dr. Boyke, Nomor 9 Sering Terlupakan

3. Jangan mengerem saat di tikungan

Sudahkah Anda tahu apa itu cornering sebenarnya? Dalam bahasa Indonesia, cornering artinya adalah menikung. Bagi Anda yang sering melakukan riding dan menggemari balapan motoGP, tentu sudah sering mendengar istilah tersebut. Skill ini juga sering Anda jumpai pada ajang road race. Bagi yang masih belajar skill cornering, sebaiknya tidak melakukannya di jalan umum karena bisa membahayakan pengendara lainnya.

Pengertian dan Definisi Apa Itu Cornering Pada Tikungan

apa itu pengertian dan definisi cornering

Cornering juga sering disebut dengan BR atau Belok Rebah, karena memang posisi badan merebah ke aspal ketika berbelok. Skill ini menjadi ilmu dasar bagi Anda yang bergelut di bidang road race dan Grand Prix. Terutama bagi rider profesional wajib menguasai skill ini dengan rajin melakukan latihan secara terus menerus.

Cornering merupakan teknik melahap tikungan dalam kecepatan tinggi. Untuk melakukannya, maka rider merebahkan posisi badan dan motor hingga menjadi miring. Pebalap moto GP sering melakukan teknik ini.

Di dunia balap, cornering menjadi manuver yang menegangkan bagi rider pemula. Pasalnya, untuk menguasainya perlu dilakukan dengan terus menerus hingga terampil. Anda juga perlu mengetahui bahwa resiko cedera akibat gagal cornering juga cukup tinggi.

Apakah Sama Arti Cornering dan Kneedown?

beda cornering dan kneedown

Pada dasarnya, cornering dan kneedown sama-sama teknik menikung dalam balapan motor. Akan tetapi, ada perbedaan yang mencolok pada kedua skill tersebut.

Bisa dikatakan bahwa jika Anda ingin menguasai kneedown, maka harus terampil pada cornering dahulu. Kneedown sendiri merupakan teknik menikung dimana lutut rider turun menapak. Pebalap Moto GP profesional tentu menguasai teknik tersebut.

Pada dasarnya, cornering dan kneedown adalah dua skill yang berbeda. Kneedown sudah pasti terjadi setelah melakukan cornering namun cornering tidak harus kneedown.

Sebelum melakukan kedua skill tersebut, sebaiknya Anda melakukan scaning arena balapan terlebih dahulu. Hal ini penting untuk bisa membaca rintangan yang ada di depan termasuk apa saja yang ada di jalan atau di tikungan.

Pemahaman yang Benar Tentang Cornering

pemahaman yang benar tentang cornering

Pemilik motor sport sering kali melatih diri mereka dengan skill cornering. Namun perlu dipahami bahwa mencoba skill ini tidak boleh dilakukan di jalanan yang traffic-nya ramai. Yang paling tepat, Anda sebaiknya melatih skill cornering di arena sirkuit yang sudah dibuat khusus untuk aksi speeding maupu cornering para rider.

Untuk melakukan cornering tidaklah sembarangan. Dalam hal ini, Anda harus memperhatikan posisi badan. Jadi, misal motor Anda belok kiri, maka posisi setang harus  tetap. Biarkan gerak tubuh yang mengendalikannya. Posisi badan Anda cenderung direbahkan dengan menarik bahu kiri ke dalam, menjepit tangki dengan kaki kanan dan menekan footstep menggunakan kaki sebelah kiri.

Pada skill cornering juga dibutuhkan kemampuan indra penglihatan atau mata yang digunakan sebagai acuan kapan Anda harus merebahkan badan serta menaikkan kembali jika sudah keluar tikungan.

Tips dan Trik Cara Melakukan Cornering yang Benar

tips dan cara melakukan cornering

Untuk bisa menjadi rider profesional pada ajang balap, maka kemampuan cornering wajib dimiliki. Untuk itu, pahami teknik dan tips melakukan skill tersebut. Berikut ini adalah beberapa trik yang bisa Anda coba lakukan di tempat yang tepat :

Proses downshiftting (turun gigi)

Lakukan proses ini dengan terlebih dahulu menggunakan rem depan belakang serta menurunkan grip gas. Setelah itu, turunkan kecepatan sebelum motor mencapai tikungan.

Saat motor Anda masih bertenaga serta melaju lurus, pastikan dulu kopling sudah dilepas. Grisp gas juga harus sudah stabil sebelum Anda mencapai tujuan selanjutnya.

Proses out to in

Arahkan motor Anda dari bagian luar jalan untuk mengarah ke sisi dalam tikungan atau disebut juga dengan out to in. Istilah tersebut disebut juga dengan ancang-ancang saat akan sampai di tikungan.

Jika Anda mengendarai motor di jalan raya maka terdapat dua arah yaitu jalan kiri dan kanan. Jadi, ketika motor Anda memasuki tikungan ke kanan, maka bagian luar tikungan adalah bahu atau pinggir jalan tersebut. Namun, sisi dalam adalah yang mendekati namun tidak melewati marka tengah jalan. Begitu juga sebaliknya.

Prinsip yang digunakan dalam out to in ini bisa memberi keuntungan bagi rider karena memberi ruang dan sudut pandang yang luas saat cornering. Out to in ini sangat diperlukan agar sukses saat menikung.

Perhatikan body steering

Anda harus menggeser titik beban tubuh saat menikung. Istilahya dalam dunia balap adalah body steering. Teknik ini tergantung pada lintasan yang Anda gunakan, apakah jalan raya atau sirkuit.

Jika Anda berkendara di jalan raya, posisi badan atau pantat jangan terlalu bergelantungan. Hal ini bisa menyulitkan Anda untuk melakukan manuver. Dengan demikian, maka Anda bisa terhindar dari kecelakaan jika ada gangguan atau bahaya yang mendadak di jalan raya saat cornering. Anda hanya perlu menggeser posisi duduk menjadi lebih condong ke dalam tikungan.

Mengarahkan pandangan ke tikungan

Anda perlu menengok atau memutar kepala untuk mengarahkan pandangan jauh ke depan, khususnya ke bagian jalan yang akan dilewati. Perlu ditekankan bahwa saat Anda melaju maka Anda akan cenderung melaju ke arah mana yang akan dilewati. Jadi, saat akan menikung, maka lihat ke arah tikungan.

Counter steering

Anda perlu menekan setang ke arah tikungan yang ingin dilalui terutama saat menengokkan kepala. Proses tersebut disebut dengan counter steering. Cara ini bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan menekan atau mendorong setang kiri jika ingin menikung ke arah kiri, begitu juga sebaliknya. Counter steering ini menjadi dasar yang utama dalam mengendalikan motor yang digunakan.

Grip gas motor

Lakukan grip motor saat motor sudah merebah atau menikung. Buka sedikit grip motor dengan lembut dan teratur yang tujuannya menjaga kestabilan dan kecepatan motor agar tidak terjadi perlambatan. Jadi, motor yang Anda kendarai bisa tetap stabil.

Kesalahan yang harus Anda hindari adalah membuka grip gas secara mendadak dalam tikungan. Pasalnya, hal ini justru bisa mengagetkan motor dan membebani suspensi serta ban depan. Resikonya adalah bisa terjadi lowside atau tergelincir akibat posisi ban belakang tidak bisa ngegrip aspal lagi.

Memindahkan posisi badan

Pindahkan kembali posisi berat badan ke tengah jok jika sudah memasuki titik keluar tikungan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah menegangkan motor kembali.

Saat keluar dari tikungan

Saat Anda keluar dari tikungan, Anda bisa tarik grip gas kembali dengan memacu motor Anda. Dengan demikian, Anda bisa berakselerasi dengan kecepatan maksimum.

Dalam balapan sesungguhnya, skill gas, transmisi, cornering dan pemahaman akan motor yang dimiliki adalah kunci untuk bisa menang. Maka, lakukan latihan terus menerus hingga skill Anda telatih dan terbiasa dengan motor yang akan digunakan saat balapan. Maka, pahami apa itu cornering dan juga trik melakukannya.

Motor sendiri adalah alat transportasi yang sering digunakan di Indonesia. Selain itu, motor juga digunakan dalam olahraga otomotif. Salah satu motor yang digunakan adalah pabrikan motor yamaha.

Motor ini bisa Anda beli di dealer resmi yamaha Fortuna Motor. Kami berikan penawaran terbaik untuk pembelian cash maupun kredit. Ada DP rendah dan cicilan ringan bagi Anda.

Mengendarai motor matic bisa dibilang simpel, karena motor matic hanya memainkan gasnya saja. Namun pada komponen motor matic ada beberapa teknik yang harus dipelajari maupun dikuasai oleh anda. Apalagi anda seorang pemula atau mungkin anda adalah salah satu seorang yang ingin belajar mengendarai motor matic.

Apakah anda seorang wanita? Motor untuk wanita pemula yang cocok biasanya adalah matic, sehingga anda bisa berkendara dengan nyaman. Ini dikarenakan motor yang sudah cocok untuk digunakan, pasti akan membuat aktivitas atau kegiatan anda akan berjalan dengan nyaman dan aman.

Pada kali ini kami akan membahas cara membelokkan motor matic bagi pemula. Dengan cara-cara ini akan membuat anda bisa membelokkan motor maticmu walaupun anda seorang pemula atau baru belajar. Tunggu apa lagi langsung saja simak ulasannya yang ada dibawah ini.

1. Kurangi Kecepatan

Memang seringkali kita lupa pada saat membawa motor dan tidak sadar kalau kita sedang berada dalam kondisi kecepatan yang diatas rata-rata apalagi pada saat berbelok. Alangkah baiknya anda berbelok dengan kondisi motor dibawah rata-rata kecepatannya, karena berbelok diatas rata-rata kecepatannya. Dengan demikian ini akan membuat keselamatan kita sangat berbahaya. Sebelum berbelok pastikan kecepatannya sudah dikurangi terlebih dahulu dimana ini akan berjaga-jaga apabila ada motor yang tidak bisa dilihat oleh jangkauan mata kita. Selain itu motor dengan kecepatannya dibawah rata-rata pengendaliannya akan lebih mudah.

2. Arah Pandangan

Pada saat kita mau berbelok anda juga harus fokus jangan arah pandangan anda mengarah ke lain (tidak fokus di depan). Apalagi pada jaman sekarang penuh dengan teknologi, pasti salah satu yang membuat anda tidak fokus adalah bermain gadget atau handphone. Dengan demikian arah pandangan anda tidak akan fokus kedepan malah anda berfokus pada handphone. Selain itu fokus kearah yang ditujui dapat membuat kita bisa melihat apakah ada kendaraan lain didepan kita atau tidak. Nah jika tidak terlihat oleh mata kita, maka anda harus mengurangi kecepatannya. Dengan begitu anda akan aman ketika ingin berbelok.

3. Posisi Badan

Pada saat kita sedang melakukan jalan yang menikung kita juga harus mengikuti posisi badan kita. Dimana ketika kita menikung kekiri maka posisi badan juga ikut kekiri begitu juga untuk berbelok kekanan. Hindari berbelok dengan posisi badan yang berlawanan arah, ini akan mengganggu kesimbangannya.

Perlu diingatkan kalau mau berbelok cukup badan ikuti kearah mana kita akan berbelok, tapi posisi badan yang sewajar-wajarnya. Jangan anda seperti pengguna motor yang jago atau mungkin sebagai pembalap sehingga anda harus melakukan posisi badannya seperti MotoGP.

4. Perhatikan Pada Saat Nengrem

Cara ngerem hal yang harus diperhatikan ketika mau berbelok apalagi anda sebagai seorang pemula. Pastikan anda tidak melakukan pengereman dadakan atau ngerem dengan menggunakan rem depan. Dengan begitu ini akan membuat kecelakaan bagi kita, namun ada beberapa cara rem motor dadakan yang benar untuk mengantisipasi dari kecelakaan.

Memperhatikan pada saat ngerem bisa dibilang gampang-gampang susah, namun melakukan pengereman yang baik dan benar akan membantu kita pada saat jalan menurun maupun berbelok. Ini dikarenakan motor matic tidak memiliki engine brake berbeda dengan motor manual. Maka dari itu salah satu solusinya dengan melakukan pengereman yang sempurna.

5. Memainkan Lampu Sein

Pada komponen lampu sein motor perlu diperhatikan ketika kita dalam pertigaan atau perempatan anda harus menggunakan lampu sein kira-kira jarak sebelum berbelok minimal 30 meter. Dengan begitu ini bisa mengkomunikasikan sebuah arah tujuan yang dimiliki oleh anda dengan kendaraan yang ada dibelakang anda. Tapi yang perlu diingat kalau menyalahkan lampu sein saja tidak cukup. Percuma saja ketika kita sudah menyalakan lampu sein akan tetapi gestur yang dikendalikan motor anda tidak akan memberikan isyarat untuk berbelok.

6. Memanfaatkan Klakson

Ketika kita sedang melakukan perjalanan dengan jalanan yang berbelok atau menikung pastikan anda selalu memainkan bunyi klakson. Memainkan klakson bukan hanya untuk berbelok saja, akan tetapi anda bisa melakukannya pada saat ingin mendahului kendaraan lain.

Perlu diingatkan bagi anda jangan selalu mengganti bunyi klakson, karena ini akan berdampak buruk jika mengganti klakson sembarangan. Dengan demikian anda harus merwat klakson pada motor anda dengan baik. Sehingga tidak akan membahayakan keselmatan kita, khususnya bagi anda seorang pemula.

7. Perhatikan Kaca Spion

Ada berbagai jenis-jenis spion motor yang bisa anda ketahui dan anda bisa mengkuasai jenis kaca spion apa yang anda gunakan. Kaca spion salah satu hal yang paling penting bagi kita sebagai seorang bikers apalagi masih pemula. Ini dikarenakan kaca spion sangat berfungsi dan sangat membantu kita ketika ingin berbelok.

8. Perhatikan Kendaraan Lain

Berhati-hati serta waspada dan selalu tertib dalam perjalanan, kemungkinan besar ini akan membuat kita jauh lebih aman. Pada intinya ketika sedang berada di persimpangan jalan, usahakan anda melihat kendaraan lain terlebih dahulu untuk melakukan pembelokan. Sehingga tidak akan terjadi penabrakan atau bahaya keselamatan. Misalnya

  • Berbelok kekanan bersama kendaraan lain
  • Berbelok kekiri bersama kendaraan lain

Mungkin pada saat kita dalam persimpangan jalan kemungkinan besar anda harus memperhatikan kemana arah kendaraan lain itu akan pergi. Nah dengan demikian ini akan menyelamatkan diri anda sendiri dan juga orang lain.

9. Memiliki Feeling Yang Kuat

Pada saat ingin berbelok anda juga harus memiliki feeling yang kuat kalau kendaraan lain akan menuju arah mana. Dengan demikian ini tidak akan terjadi penabrakan atau tidak akan saling menyalahkan. Kondisi ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang berpengalaman. Nah bagi anda yang masih pemula, lebih baik anda belajar terlebih dahulu sehingga tidak akan menjadi bahaya terhadap keselamatan.

10. Mempunyai Etika

Melewati tikungan tak hanya memerlukan berbagai teknik diatas, akan tetapi anda juga harus memiliki etika pada saat berkendara. Anda tidak boleh melakukan pemotongan atau mengambil haluan pada kendaraan lain dalam tikungan. Ini dikarenakan dapat membuat bahaya bagi anda dan orang lain. Selain itu anda tidak boleh saling mendahului di tikungan. Emang kita sedang berada di sirkuit MotoGP (kalau anda ingin menyalip di tikungan lebih baik anda lakukan di tempat sirkuit).

Itulah yang bisa kami sampaikan kepada anda semua mengenai cara membelokkan motor matic. Bagi anda yang sedang mencari cara-cara terbaik untuk membelokkan motor maticmu, anda bisa melakukannya dengan menggunakan cara-cara yang sudah kami uraikan diatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *