Daftar Isi
Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia. Benua Asia menjadi benua yang paling besar dan juga paling luas. Daratan benua Asia merupakan daratan yang paling besar yang ada di dunia ini dibagi menjadi beberapa wilayah atau region. Benua Asia dibagi ke dalam Asia Barat, Asia Timur, Asia Selatan , dan Asia Tenggara. Asia Tenggara merupakan region yang ditempati oleh wilayah negara Indonesia. Benua Asia memiliki kenampakan alam yang berbeda- beda, diantaranya ada kenampakan wilayah gunung, macam– macam laut, macam- macam danau, rawa- rawa, sungai, lembah, pegunungan, perbukitan dan lain sebagainya. Bermacam- macam bentuk kenampakan alam ini membuat Asia memiliki banyak sumber daya alam yang berbeda- beda.
Asia Barat
Asia Barat merupakan salah satu region yang ada di benua Asia. Asia barat adalah wilayah yang berupa daratan yang kering dan terik. Kebanyakan wilayah ini berupa ekosistem gurun pasir yang sering disebut dengan wilayah “timur tengah”. Timur tengah merupakan wilayah yang bersifat kering dan panas, tidak banyak binatang dan tumbuhan yang dapat tumbuh di daerah ini. Ada banyak negara yang berada di wilayah Asia Barat, beberapa negara yang berada di Asia Barat antara lain sebagai berikut:
- Arab Saudi yang beribukota di Riyadh
- Bahrain yang beribukota di Manama
- Irak yang beribukota di Baghdad
- Iran yang beribukota di Teheran
- Kuwait yang beribukota di Kuwait
- Lebanon yang beribukota di Beirut
- Oman yang beribukota di Muscat
- Qatar yang beribukota di Doha
- Suriah yang beribukota di Damaskus
- Uni Emirat Arab yang beribukota di Abu Dhabi
- Yaman yang beribukota di Sana’a
- Yordania yang beribukota di Amman
- Palestina yang beribukota di Yerussalem
Beberapa negara di timur tengah merupakan negara yang sangat dikenal dikalangan negara- negara di dunia. Meskipun negara timu tengah ini besrifat kering dan cenderung tidak subur, namun negara- negara ini cenderung kaya raya. Hal ini karena kandungan minyak bumi yang banyak terdapat di negara ini. Salah satu negara yang kaya raya dan sangat terkenal adalah Arab Saudi. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai negara ini, yakni mengenai Saudi Arabia atau Arab Saudi.
Arab Saudi
Arab Saudi merupakan salah satu negara yang paling dikenal di seluruh dunia, khususnya di wilayah Benua Asia. Arab Saudi terkenal karena terdapat beberapa hal yang menjadikannya dikenal masyarakat, yaitu:
- Merupakan penghasil minyak bumi yang paling besar, sehingga negara ini mendapatkan julukan dollar petrolium.
- Merupakan tempat kelahiran dan juga tempat besar bagi manusia yang paling dihormati dan dikenang di penjuru dunia yaitu nabi Muhammad saw.
- Merupakan tempat lahirnya agama yang banyak dianut umat di dunia yakni Islam.
Itulah alasan mengapa Arab Sudi menjadi negara yang istimewa, bahkan setiap tahunnya negara ini dikunjungi jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia untuk menunaikan ibadah haji. Setiap tahun ketika musim haji datang akan banyak sekali orang yang datang ke wilayah Arab Saudi, khususnya di Kota Makkah. Kota Makkah pada saat itu akan menjadi kota paling padat di dunia dan pada saat itu pula Masjidil Haram menjadi pusat rotasi dunia dimana orang- orang thowaf untuk mengelilingi Ka’bah. Selain itu ada banyak sekali keistimewaan yang dimiliki oleh Arab Saudi.
Letak Astronomis dan Geografis Arab Saudi
Pengertian letak astronomis sendiri adalah letak berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur. Negara Arab Saudi memiliki letak astronomis 15°LU – 32° LS dan 34° BT – 57° BT. Dengan letak astronomis demikian maka dapat dikatakan bahwa Arab Saudi dilalui oleh garis lintang 0° atau garis khatulistiwa karena terdapat lintang utara dan lintang selatan. Kemudian karena wilayah bujurnya hanya bujur timur maka Arab Saudi ini tidak dilalui oleh garis bujur 0° atau garis meridian. Dengan melihat letak garis lintang, kita juga bisa menebak iklim matahari Arab Saudi ini berupa Iklim Tropis dengan sebagian wilayahnya adalah iklim Sub Tropis.
Selain letak astronomis, kemudian kita perlu juga mengetahui letak geografis negara ini. Negara Arab Saudi terletak di kawasan Asia Barat dengan bentuknya yang berupa semenanjung. Negara ini terkenal akan gurun pasirnya yang luas dan banyak. Adapun batas- batas dari negara Arab Saudi kebanyakan adalah berupa nejgara- negara tetangga, namun ada pula yang berbatasan langsung dengan alam. Adapun batas- batas tersebut antara lain sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Yordania, Irak dan Kuwait
- Sebelah selatan berbatasan dengan Oman dan Yaman
- Sebelah timur berbatasan dengan Teluk Persia, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Qatar
- Sebelah barat berbatasan dengan Laut Merah
Nah itulah penjelasan mengenai letak astronomis serta letak geografis dari negara Arab Saudi yang dilanjutkan dengan batas- batas negara tersebut. Batas- batas negara Arab Saudi kebanyakan berupa negara lain dan hanya sedikit yang berupa alam yaitu Teluk Persia dan juga Laut Merah.
Keadaan Alam Arab Saudi
Tidak lengkap rasanya apabila kita membicarakan Arab Saudi tanpa membahas mengenai bentang alam yang dimiliki Arab Saudi. Bentang alam merupakan kenampakan alam yang berada di suatu wilayah baik daratan maupun lautan. Bentang alam Arab Saudi berarti keadaan atau kenampakan alam yang berada di wilayah Arab Saudi tersebut. Daratan negara Arab Saudi berupa semenanjung yaitu tanjung yang besar. Kawasan wilayah Arab Saudi juga dikenal dengan sebutan Jazirah Arab. Arab Saudi kebanyakan berupa gurun pasir yang sangat luas yang terkadang terdapat sebuah oase, yaitu mata air yang muncul ditengah- tengah padang pasir. Secara umum bentang alam Arab Saudi meliputi:
- Dataran Tinggi
Dataran tinggi merupakan kenampakan umum dari wilayah Arab Saudi. Dataran Tinggi Arab Saudi ini terletak di antara Laut Merah dan juga Teluk Persia
- Tanah Kering dan Padang Pasir
Yang paling terkenal dari daerah Arab Saudi ini adalah gurun pasir atau padang pasir. Memang negara ini banyak sekali dijumpai gurun. Di bagian utara negara ini terdapat gurun An- Nafud yang memiliki luas sekitar 68.035 km². Di sebelah selatan terdapat gurun Rub Al Khali yang luasnya sekitar 593.110 km². Bahkan diperkirakan sekitar 841.750 km² kawasan Arab Saudi ditutupi ole bukit- bukit pasir yang selalu berpindah- pindah mengikuti tiupan angin.
- Palung Sungai dan Wadi
Di Arab Saudi juga banyak terdapat palung- palung sungai namun keadaannya mengering sehingga menyerupai jurang. Selain itu ditemukan pula wadi, yaitu sebuah ledokan tanah yang memanjang yang menyerupai sungai kering. Wadi yang terkenal antara lain WadiEr Rumada dan Wadi Sabhka.
- Oase
Oase merupakan mata air yang berada di tengah- tengah padang pasir. Oase ini bak surga yang menjadi tempat pelepas dahaga para musafir. Bagaimana tidak, di daratan yang sangat kering terdapat sumber air. Oase ini banyak terdapat di wilayah sebelah timur antara Kuwait dan Qatar.
- Pantai
Memiliki banyak padang pasir bukan berarti dataran Arab Saudi tidak memiliki pantai. Pada batas- batas negara Arab Saudi di atas, sebelah barat berbatasan dengan Laut Merah. Nah, inilah kawasan yang berupa pantai. Namun pantai di wilayah Arab Saudi ini sebagian daerahnya tertutup dengan Sabhka yaitu daratan yang berupa garam, sehingga negara ini memiliki banyak garam. Hal ini tidak mengherankan karena garam sendiri terbentuk dengan memanaskan air laut. Cuaca di Arab Saudi sangat terik sehingga mudah terbentuk garam.
- Dataran Rendah
Selain dataran tinggi, daratan Arab Saudi juga berupa dataran rendah. Dataran rendah ini berada di wilayah barat Arab Saudi yang disebut dengan Tihama oleh masyarakt sekitar.
Itulah beberapa bentuk bentang alam yang berada di wilayah Arab Saudi. Bentang alam yang dimiliki Arab Saudi tidak sama dengan Indonesia, namun mirip dengan negara- negara rumpun timur tengah lainnya. Dengan keadaan alam yang demikian maka tidak semua jenis tumbuhan dan binatang dapat hidup di negara ini. Beberpa jenis tumbuhan yang hidup di wilayah kering adalah jenis palm- palman seperti kurma dan juga jenis tanaman yang memiki duri yaitu kaktus. Binatang yang bisa hidup lama di daerah gurun pun tidak banyak, diantaranya adalah unta, domba dan juga kuda, selebihnya adalah jenis serangga- serangga tertentu seperti kalajengking dan juga ular. Hal ini karena minimnya sumber air yang terdapat di negara ini sehingga hanya tumbuhan dan binatang tertentu saja yang dapat bertahan di daerah kering yang dapat hidup di negara ini.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai negara Arab Saudi, mengenai letak dan juga bentang alamnya, semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat bagi pembaca semuanya dan mengurangi rasa penasaran tentang Arab Saudi.
Pertanyaan baru di B. Arab
tolong dijawab yaa tugas ini dikumpulkan besokk , jawab dengan benar ya bukan utk main’ atau hanya utk ambil poin doang ya aku butuh jawaban yang tepa…
siapapun yang tau jawabannya yang bener tanpa ngasal, tolong bantu jawab yaaa!!! tugas ini dikumpulkan besokk , ini bukan b.arab sih ini tu tugas PAI.…
2. Termasuk keistimewaan hari Jum’at… A. Nabi Adam As diciptakan. B. Hari penuh kasih sayang. C. Bertemuanya Nabi Adam As dan Siti Hawa D. Orang kaf …
2. Bolehkah membeda-bedakan teman dalam pergaulan? Jawab:tidak karena membeda-bedakan teman termasuk sifat yang tercela/berbuatan buruk Allah swt tida…
a. 1a, 2b, 3c, 4db. 1a, 2c, 3d, 4bc. 1c, 2a, 3d, 4bd. 1c, 2c, 3b, 4d
Sebelum Islam datang kondisi geografis Jazirah Arab tidaklah seperti sekarang ini. Dahulu, kawasan Jazirah Arab sebagian besar tanahnya berupa hamparan gurun pasir yang disebut Badiyat Asy-Sya’in, Perbukitan batu dinamakan Arabia Petraea, hingga Arabia Felix, atau bumi hijau.
Kondisi geografis Jazirah Arab seperti demikian sebelum Islam datang, hingga akhirnya daerah tersebut sering dikenal dengan sebutan tanah gundul, padang pasir, hingga tanah gersang. Sebutan dan istilah ini sudah diberikan sejak dahulu kepada Jazirah Arab. Arab menurut bahasa berarti, tanah gundul, padang pasir, gersang, dan tiada air, maupun tanaman.
Kategorisasi Geografis Jazirah Arab
Hal ini diungkap dan dibahas secara jelas dan lengkap oleh Nourauzzaman Shiddieqie dalam bukunya Pengantar Sejarah Muslim. Di halaman 78-81, beliau menyebutkan bahwa para ahli bumi zaman dahulu seperti Deodore, Strab, dan Ptolemeus membagi Jazirah Arab berdasar karakter tanahnya atas tiga bagian yaitu:
Pertama, diberi nama Arabia Petraea, yaitu daerah-daerah yang berbukit-bukit batu memanjang dari Semenanjung Sinai, Pakistan yang sejajar dengan Laut Merah. Pegunungan batu membujur Laut Merah di bagian utara Midran mencapai ketinggian 3000 meter, sedang bagian selatan berada di puncak Gunung Jabal Nabi Syu’aib mencapai 4000 meter. Adapun pegunungan batu di As-Sarah, Hijaz mencapai 3.300 meter lebih.
Kedua, wilayah yang sebagian besar terdiri gurun pasir yang dinamakan Arabian Desertae. Sedangkan Steppe adalah daratan yang melingkari pegunungan, dan ditutupi oleh pasir yang di bawahnya mengandung air. Di daerah Steppe atau Darah, terdapat mata air yang bisa dijadikan tanah pertanian, dan ladang-ladang tempat orang Arab menggembalakan ternaknya. Tanah pertanian dan ladang tempat menggembala ternak tersebut disebut Wadi atau Oasis.
Di daerah Wadi inilah nantinya dibangun desa-desa untuk dijadikan sebagai tempat tinggal sementara bagi orang-orang Arab yang nomaden itu. Wadi-wadi ini menjadi tempat persinggahan para pedagang dan jemaah haji. Beberapa wadi yang terkenal, yaitu: wadi Sirhan, Wadi Rummah, Wadi Dawasir, dan Wadi Aflaj yang terdapat sebuah waduk.
Ketiga, Arab Felix, yang dalam bahasa Arab disebut Al-Bilad As- Sai’dah, atau sering disebut juga Al-Ardi Ar-Khadira’ (bumi hijau). Dinamakan Al-Ardi Ar-Khadira’ (bumi hijau) karena banyaknya pepohonan dan rerumputan tumbuh dengan subur. Arabia Felix terletak di bagian selatan Semenanjung Arab, yang terbentang dari Yaman sampai ke Oman. Kawasan ini disebut sering mendapat curahan hujan tinggi hingga membuat daerah tersebut subur. Sana’a sebagai ibukota Yaman terletak pada ketinggian 2000 meter dari permukaan laut yang disebut juga sebagai salah satu kota terkaya dan terindah di sepanjang Semenanjung Arabia.
Macam-Macam Gurun Arab
Di kawasan Jazirah Arab banyak di jumpai gurun pasir. Gurun pasir Syiria salah satunya yang disebut Badiyat asy Sya’in. Bagian dari gurun pasir ini biasanya dikenal dengan nama Al-Hamad. Sementara di bagian selatan, tanah Steppe Mesopotamia sering disebut Badiyat Al-Traq atau As-Samawah.
Tanah-tanah gurun ini dibagi tiga macam,
1. Gurun Pasir Nufud. Sebagian besar permukaan tanahnya ditutupi oleh pasir putih, dan pasir berwarna kemerah-merahan. Daerah ini terluas di Jazirah Arab bagian Utara yang disebut dengan Al-Badiyah, atau dinamakan Ad-Dahna. Daerah gurun pasir Nufud beriklim kering. Tetapi menariknya ketika musim dingin tiba, hujan turun di kawasan ini menjadikan Gurun Nufud hamparan rerumputan hijau dan juga sebagai tempat bagi domba serta unta mencari makan.
2. Ad-Dahna (tanah merah), yang sebagian besar permukaan tanahnya ditutupi oleh pasir berwarna merah. Gurun ini terbentang hingga 900 kilometer. Bagian barat Gurun Ad-Dahna, disebut Al-Ahqaf (tanah kering). Fenomena menarik tiba saat musim hujan, Ad-Dahna berubah menjadi ladang ternak selama beberapa bulan. Namun, saat musim kemarau datang daerah ini tidak bisa sebagai tempat tinggal.
3. Al-Harah, yaitu pecahan-pecahan lava yang sudah menyusut dan menutupi batu-batu pasir di daerah vulkanik. Ia terletak di bagian barat dan tengah Semenanjung Arab, yang terbentang sampai Hawran.
Iklim Jazirah Arab Sebelum Masuknya
Iklim Jazirah Arab sebelum masuknya Islam sebagian besar bersifat kering dan panas. Perbedaan suhu panas antara siang dan malam yang cukup besar memberi pengaruh besar pada kondisi geografis Jazirah Arab yang sebagian besar terdiri dari perbukitan batu dan gurun pasir. Dampaknya, tanah di Jazirah Arab menjadi gersang akibat jarang hujan dan tanah tidak menyerap air. Jika hujan datang, airnya menjadi air bah (Suyul), maka tidak heran seringkali Mekkah terendam air karena air bah.
Kejadian tersebut masih berlangsung sampai waktu lahirnya Nabi Muhammad SAW. Mekkah masih merupakan wilayah berkembang walaupun telah dihancurkan air bah. Jazirah Arab dikenal beriklim panas dan kering dengan kondisi geografis yang sebagian besar terdiri dari perbukitan batu dan gurun pasir mampu memberi pengaruh pada bentuk fisik dan watak masyarakat Arab Jahiliyah Pra-Islam.