Arti Omo Dalam Kosa Kata Bahasa Korea Selatan yang Sedang Populer Di Medsos dan Waktu Penggunaannya
TRIBUNSUMSEL.COM – Arti Omo Dalam Kosa Kata Bahasa Korea Selatan yang Sedang Populer Di Medsos dan Waktu Penggunaannya.
Bahasa Korea Selatan di Indonesia semakin banyak dan familiar digunakan.
Hal ini dipengaruhi oleh semakin banyaknya drama korea yang ditonton oleh masyarakat terutama anak mudanya.
Selain itu juga ada budaya kpop yang semakin digemari karena genre lagu dan idol yang mengusungnya.
Salah satu kosa kata Bahasa Korea yang sangat sering kita temukan di media sosial adalah “Omo”.
Tahukah kamu apa arti Omo tersebut? Simak penjelasannya berikut:
Pengertian Omo dalam Bahasa Korea Selatan
Arti omo bisa dimaknai sebagai “ya ampun”/”astaga”/”wow”
Istilah ini biasanya digunakan ketika seseorang terheran-heran atau terkejut akan suatu hal.
Contoh, seseorang melihat teman lamanya yang dulu seseorang yang malas tapi sekarang menjadi seorang CEO yang sukses.
Istilah “omo” digunakan karena orang tersebut tidak mengira hal tersebut akan terjadi saking malasnya orang tersebut.
Baca juga: Arti Cepu dan Penjelasan Waktu Penggunaan yang Tepat, Viral di Media Sosial Instagram dan FB
Baca juga: Arti Gwaenchana (Khencana), Bahasa Korea Selatan Serta Penjelasan Waktu Yang Tepat Menggunakannya
Selain Omo, ada beberapa kosa kata Bahasa Korea Selatan yang juga familiar di kalangan masyarakat Indonesia seperti berikut:
Pengertian Otoke/Eotteoke
Secara bahasa arti Eotteoke (atau yang sering disebut Otoke) adalah “Bagaimana ini”.
Sonora.ID – Apapun yang berasal dari Korea Selatan kini menjadi pusat perhatian netizen di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Mulai dari drama Korea, musik K-Pop, selebriti, kuliner, destinasi wisata hingga Bahasa Korea, semua menarik dan tidak ada habisnya untuk dibahas.
Apa kamu juga termasuk orang yang tertular demam hallyu wave?
Jika iya, mungkin kamu familiar dengan beberapa kosakata yang sering muncul di drama Korea seperti, “Jinjja,” “Omo,” “Daebak,” dan “Eotteoke.”
Meskipun sering didengar tapi apakah kalian tahu arti dari kosakata tersebut?
Supaya makin keren, anak zaman sekarang kerap menyelipkan Bahasa asing saat berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia.
Nah, selain Bahasa Inggris, Bahasa Korea termasuk Bahasa yang paling sering diselipkan dalam berkomunikasi.
Namun, sebelum mencoba tren ini, ada baiknya kamu benar-benar mengetahui arti di balik bahasa tersebut supaya nggak tengsin karena salah sebut.
Untuk kamu yang baru belajar, jangan khawatir! Banyak kosakata Bahasa Korea sehari-hari untuk pemula, yang mudah diingat. Berikut di antaranya.
Baca Juga: Asik! BTS Bakal Ajarin Bahasa Korea ke Penggemar Lewat Seri Video Terbaru
안녕 하세요? dibaca Annyeong haseyo artinya Apa Kabar?
Video Pilihan
14. SHIREO
Kata ini punya arti “tidak mau”. Kamu bisa memakai ungkapan ini kalau kamu menolak sesuatu.
15. PALLI
“Palli” punya arti “cepat”. Biasanya kata ini dipakai kalau kamu sedang terburu-buru dengan seseorang, misalnya lari bersama menuju kelas karena terlambat.
16. MOLLA
Kamu bisa menggunakan kata ini kalau tidak tahu tentang sesuatu. “Molla” berarti “tidak tahu”.
Foto: tvN
17. BOGOSHIPO
Kamu sedang rindu seseorang tapi bingung menyatakannya? Kamu bisa menggunakan kata ini karena kata ini berarti “aku kangen kamu”.
18. JALJA
Mengucapkan selamat malam kepada seseorang dengan bahasa yang sama terus-menerus bisa jadi membosankan. Nah, kamu bisa menggantinya dengan kata ini. “Jalja” berarti “tidur yang nyenyak” atau “selamat malam”.
19. JEBAL
“Jebal” punya arti “tolong”. Kata ini bisa kamu gunakan kalau mau meminta tolong sesuatu kepada seseorang.
Baca Juga:
20. YEOBO
Buat kamu yang bingung membuat panggilan sayang untuk pacar, kamu bisa menggunakan kata ini. “Yeobo” berarti “sayang”.
Ajeng Putri Yuwono
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Ungkapan ini sering terdengar terutama dari mereka pencinta Korea. Ungkapan ini digunakan untuk mengekspresikan kaget atau kagum. “Omo” punya arti seperti “ya, ampun!”.Kata ini punya arti “tidak mau”. Kamu bisa memakai ungkapan ini kalau kamu menolak sesuatu.“Palli” punya arti “cepat”. Biasanya kata ini dipakai kalau kamu sedang terburu-buru dengan seseorang, misalnya lari bersama menuju kelas karena terlambat.Kamu bisa menggunakan kata ini kalau tidak tahu tentang sesuatu. “Molla” berarti “tidak tahu”.Foto: tvNKamu sedang rindu seseorang tapi bingung menyatakannya? Kamu bisa menggunakan kata ini karena kata ini berarti “aku kangen kamu”.Mengucapkan selamat malam kepada seseorang dengan bahasa yang sama terus-menerus bisa jadi membosankan. Nah, kamu bisa menggantinya dengan kata ini. “Jalja” berarti “tidur yang nyenyak” atau “selamat malam”.“Jebal” punya arti “tolong”. Kata ini bisa kamu gunakan kalau mau meminta tolong sesuatu kepada seseorang.Baca Juga: 28 Ungkapan Bahasa Korea yang Sering Muncul dalam Drakor Beserta Artinya Buat kamu yang bingung membuat panggilan sayang untuk pacar, kamu bisa menggunakan kata ini. “Yeobo” berarti “sayang”.
Terbiasa menonton drama Korea membuat telingaku terbiasa mendengarkan percakapan dalam bahasa Korea. Awal-awal menonton dulu, terasa aneh karena tidak terbiasa dan malah suka drama yang ditayangkan di televisi dengan versi dubbing.
Semakin sering menonton drama versi aslinya, drama Korea yang ditayangkan di televisi dengan versi dubbing menjadi semakin aneh. Ternyata seru juga mendengarkan orang-orang itu berbicara menggunakan bahasa aslinya sama ketika aku menonton serial US, lebih asyik menonton saat para pemainnya berbicara bahasa Inggris.
Lambat laun, ternyata otakku menyerap beberapa kosakata yang sering diucapkan oleh pemain-pemain dalam drama Korea. Awalnya hanya 2 kosakata yang aku kuasai yaitu annyeonghaseyo yang berarti halo atau kata sapaan dan kamsahamnida yang berarti terima kasih, itupun aku tau karena dulu saat di Korea Selatan 2 kata itu menjadi andalanku ketika harus berbicara dengan orang Korea. Biar nggak pakai bahasa isyarat dan bahasa tubuh terus lah!
Dalam bahasa Korea, dibedakan antara kosakata bahasa halus (formal) dengan kosakata yang bahasanya lebih santai/kasar/informal (banmal). Pada saat menonton drama, teman-teman bisa membedakan cara berbahasa mereka ketika berbicara dengan teman akrab dan ketika berbicara dengan orang yang dianggap senior atau lebih tua.
Entah sejak kapan lidahku terkadang membawa-bawa beberapa kosakata berbahasa Korea saat sedang ngobrol dengan teman-teman atau bergumam sendiri. Apalagi kalau yang diajak ngomong sesama drakorian, makin (sok) fasih aja kata-kata bahasa Korea terlontar. Hehe.
Beberapa kosakata yang paling sering aku keluarkan baik secara sengaja maupun refleks adalah sebagai berikut :
1. Annyeong (
안녕
)
Kata ini pasti sudah tidak asing lagi terdengar di telinga para Korean lovers. Annyeong disini dapat memiliki 2 makna yaitu halo (hello) atau sampai jumpa/selamat tinggal (goodbye). Ini merupakan contoh bahasa banmal atau informal yang sering digunakan untuk berkomunikasi dengan teman sebaya.
Dalam kehidupanku sehari-hari, kata annyeong ini cukup sering terlontar terutama saat ngobrol dengan teman-teman akrab. Kadang saat suami berangkat kerja dan mengucap, “Mas berangkat dulu ya…” aku akan menyahut, “Ne, annyeong!” Mbuh dong opo ora yo?
2. Omo (오모)
Kata omo biasanya diikuti dengan tanda seru (!) Karena kata ini sering diucapkan jika seseorang terkejut. Omo dapat diartikan sebagai Oh no! atau oh my! Menunjukkan ketidakpercayaan atau keterkejutan seseorang saat melihat sesuatu yang membuatnya terheran-heran.
Aku kadang menggunakan kata ini ketika misalnya melihat anakku dengan santainya mengacak-acak sesuatu yang baruuu saja aku bereskan. Omo jinjja?!
3. Jinjja (진짜)
Jinjja memiliki arti sungguh dalam bahasa Indonesia atau really dalam bahasa Inggris. Kata lain yang bermakna serupa dan juga sering terdengar dalam bahasa Korea adalah jeongmal.
Kata ini termasuk yang tersering aku ucapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat suamiku memasak sesuatu dan bertanya bagaimana rasanya kemudian aku menjawab dengan lagak-lagak drama Korea, “Jinjja masitta!“
4. Waeyo (왜요)
Wae atau waeyo selalu diakhiri dengan question mark alias tanda tanya (?) karena arti dari kata ini adalah why atau mengapa/kenapa.
Alasan aku sering menggunakan kata wae/waeyo (dibaca : we/weyo) ini adalah karena lebih singkat daripada aku mengatakan mengapa/kenapa, haha. Dulu suamiku sering bingung kalau dia menjelaskan sesuatu lalu aku tanggapi dengan, “Wae?“. Namun kesini-kesini sepertinya dia sudah terbiasa dan langsung bisa menjawab setelah aku bertanya demikian.
5. Gomawo (고마워)
Kosakata banmal untuk kamsahamnida yang sangat populer itu adalah gomawo. Artinya kedua kata tersebut sama yaitu terima kasih. Dalam drama sering sekali kata ini terdengar sehingga tidak lagi asing di kupingku.
Selain dengan teman-teman, aku terkadang memakai kata gomawo ketika berbicara dengan suamiku. Misalnya saat ia membelikanku sesuatu sebagai oleh-oleh pulang kantor, martabak asin favorite-ku contohnya, aku dengan sok-sokan berkata, “Oppa, gomawo!” Haha.
6. Ne (네)
Berarti iya. Tidak hanya saat dengan teman atau suami, kadang aku menanggapi pernyataan atau permintaan ibuku untuk melakukan sesuatu dengan mengatakan, “Ne, Omma…“.
Ibuku sih santai saja menanggapinya karena tau anaknya sering menonton serial Korea.
7. Aniyo (아니요)
Artinya tidak atau bukan. Kata-kata ini biasa aku gunakan saat sedang bersama adikku yang paling kecil karena dia sedikit banyak juga paham dengan bahasa Korea.
Untuk anggota keluarga yang lain atau yang bukan sesama drakorian/Kpopers sepertinya kata ini kurang familiar.
8. Aigoo (아이고)
Aigoo mempunyai arti ya ampun, ya Tuhan, astaga, ah atau aduh. Dalam bahasa Inggris disebut oh my! Kata ini sering diucapkan ketika seseorang mengeluh atau kaget dan panik.
Contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari adalah saat menepuk-nepuk bagian tubuh yang sakit setelah anak terjatuh. Aigoo, lain kali hati-hati ya…
9. Daebak (대박)
Daebak adalah salah satu kata yang sering aku bawa-bawa di kehidupan nyata ini. Biasanya diartikan sebagai awesome, amazing, keren, mantap dan sebagainya.
Misalnya saja saat melihat keindahan pantai-pantai di Labuan Bajo yang luar biasa, selain banyak menyebut asma Allah kata daebak ini juga sering terucap olehku. Hehe.
10. Arasseo (알았어)
Arasseo memiliki makna baiklah atau bisa juga paham/mengerti. Kata ini juga sudah biasa terdengar dari drama Korea yang aku tonton. Kadang, saat aku sedang gemas pada tingkah polah anakku dan menerangkan hal yang itu-itu lagi, aku akan menanyakan apakah dia paham atau tidak dengan mengucapkan kosakata tersebut.
Misalnya saat anakku kekeuh ingin main dengan colokan listrik dan aku menjelaskan, “Colokan listrik ini berbahaya, Nak! Nanti bisa kesetrum, main yang lain aja ya? Arasseo???” Ya biasanya sih anaknya melengos begitu saja kalau mamaknya sudah ngomel-ngomel.
Dari 10 kosakata yang sering terangkut dan aku gunakan dalam kehidupan sehari-hari, sepertinya semua kata-katanya informal ya? Ya lagian sekarang yang sering diajak ngomong suami dan anak, mau pake bahasa formal juga pada kagak paham.
Dulu saat awal menikah, suami sering memincingkan matanya ketika aku secara refleks mengucap kata-kata berbahasa Korea. Kalau sekarang, sepertinya dia sudah paham kebiasaan istrinya dan sudah mengerti beberapa istilah seperti daebak atau jinjja? Haha.
Secara tidak langsung, menonton drama Korea membuat pengetahuan bahasa aku bertambah. Meskipun hanya 10 nih yang sering terbawa-bawa dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak sebenarnya kosakata yang didapat setelah menonton drama Korea.
Jadi nilai tambahnya bisa mengerti sedikit-sedikit bahasa asing lain selain bahasa Inggris. Hal ini juga terjadi pada adikku yang paling kecil, malah lebih jagoan lagi. Bermodal nonton variety show seperti Running Man dan 2 Days 1 Night saja dia bisa mengucap kata dalam bahasa Korea sekaligus menulis hangeul atau tulisan Korea-nya plus paham artinya.
Terkadang saat menonton acara Kpop, adikku bisa mengikuti lirik lagu dengan membaca tulisan hangeul yang ada di bagian bawah layar. Sementara diriku harus membaca huruf latinnya dan belum tentu paham apa artinya.
Ternyata salah satu manfaat menonton drama Korea itu bisa belajar bahasa asing seperti ini. Jangan pikir penikmat drama Korea seperti aku ini hanya memuja-muji aktor ganteng dan aktris cantiknya saja. Think positive, guys!
Sukabumi, 23 Juni 2020