Apa arti dari sw

Arti SG,SW dan DM, Singkatan Gaul yang Harus Kamu Ketahui Agar Lebih Kekinian

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Arti SG,SW dan DM, Singkatan Gaul yang Harus Kamu Ketahui Agar Lebih Kekinian.

Bahasa gaul saat ini semakin banyak dipakai oleh pengguna media sosial mulai dari anak-anak muda hingga dewasa.

Kata-kata yang menjadi bahasa kekinian muncul dari penggunaan aplikasi chatting, media sosial, hingga dari game online.

Salah satu kata gaul yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari maupun dalam chatting dan menggunakan media sosial adalah SG, SW dan BY.

SG, SW dan DM  merupakan singkatan yang sangat sering diucapkan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam komentar di akun-akun media sosial.

Lalu apa itu SG, SW dan DM? Berkut ini penjelasannya.

Baca juga: Kumpulan Istilah dan Singkatan di Twitter dalam Bahasa Inggris Lengkap dengan Artinya

Baca juga: Arti Kata Glow Up dan Glowing, Adalah Istilah Sering Digunakan Kaum Hawa

Arti SG

SG merupakan singkatan dari Snapgram, fitur yang tersedia di media sosial Instagram.

Snapgram merupakan fitur yang tersedia untuk mengabadikan momen dalam suatu situasi ataupun cerita dengan foto dan video berdurasi maksimal 10 detik.

Arti SW

SW adalah singkatan dari Snap Whatsapp, yakni status aplikasi chatting Whatsapp yang bisa dilihat melalui menu status.

Status pada Whatsapp merupakan fitur yang memiliki fungsi serupa dengan story pada Instagram.

Arti DM

DM merupakan singkatan dari Direct Message, yang termasuk salah satu fitur yang tersedia di Instagram.

Direct Message adalah pesan langsung yang dikirimkan seseorang kepada orang lain.

10 Arti Singkatan di WhatsApp yang Perlu Kita Tahu, Mulai dari PM hingga PAP

Kamis, 9 Juni 2022 | 20:05 WIB

Banyak istilah atau singkatan dalam WhatsApp.

Bobo.id – Teman-teman pernah mendengar atau membaca istilah PC, PM, PAP, SW, dan sebagainya ketika membaca chat WhatsApp?

WhatsApp memang mempermudah kita untuk berkomunikasi. Selain praktis, aplikasi ini juga gratis diunduh, baik di Play Store maupun App Store. 

Namun, saat ini banyak istilah di WhatsApp yang tidak semua orang tahu, termasuk istilah PC, PAP, SW, dan lain sebagainya tadi.

Semua itu adalah singkatan, teman-teman. Apa saja arti singkatan-singkatan itu?

Supaya tidak salah ketika menggunakannya, cari tahu artinya, yuk! 

10 Arti Singkatan di WhatsApp

1. PC

PC di WhatsApp adalah singkatan dari personal chat, artinya aktivitas untuk berkirim pesan secara personal atau pribadi.

Contoh: “Hai, teman-teman. Ada yang ingin belajar bersama? Kalau iya, bisa PC aku, ya!”

Baca Juga: Siap-Siap! Akan Ada Fitur Baru dari WhatsApp, Pengguna Bisa Edit Pesan yang Dikirim, Kapan Dirilis?

2. PM

PM singkatan dari private message. Arti PM sendiri hampir mirip dengan PC, yakni mewakili aktivitas untuk berkirim pesan secara personal.

Walau mirip, istilah PM cenderung dipakai untuk obrolan jual-beli online.

Contoh: “Jual buku cerita keluaran tahun 2010. Minat? PM ke nomor 08xxx”

3. TC

TC singkatan dari test contact, yang artinya adalah aktivitas untuk memeriksa apakah suatu kontak WhatsApp tengah aktif atau tidak.

Jika kontak WhatsApp aktif maka pesan “TC” akan menunjukkan tanda centang 2.

Sebaliknya, bila kontak tersebut tidak aktif, maka pesan “TC” yang dikirim hanya akan menampilkan centang 1 alias tidak terkirim.

Dari tanda centang atas pesan “TC” tersebut, nantinya bisa diketahui status aktif kontak WhatsApp.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 4 Perbedaan WhatsApp Desktop dan WhatsApp Web, Pilih yang Mana?

4. VC

VC adalah singkatan dari video call, yang merujuk pada panggilan video atau video call bersama pengguna lain.

Saat ingin melakukan panggilan video, pengguna bisa menggunakan istilah “VC”, misal “ayo kita VC saja biar lebih jelas”.

5. VN

VN singkatan dari voice note. Arti VN sendiri adalah aktivitas berkirim pesan suara di ruang obrolan WhatsApp.

Pesan suara di WhatsApp sendiri bisa dibuat dengan menekan ikon mikrofon yang tertera di papan ketik ruang obrolan WhatsApp.

6. SW

SW singkatan dari Story WhatsApp atau Status WhatsApp. Arti SW merujuk pada status WhatsApp yang diunggah pengguna.

Contoh penggunaan istilah “SW” bisa seperti ini, “kemarin aku melihat dia sedang di pantai lewat SW-nya”. 

Baca Juga: 10 Ide Quote Lebaran Bahasa Inggris, Cocok Untuk Status WhatsApp

7. PAP

Arti PAP (post a picture) mewakili aktivitas untuk meminta pengguna lain agar mengirimkan foto dirinya.

Biasanya istilah “PAP” dipakai buat mengetahui kabar aktivitas dan keberadaan terkini dari pengguna lain.

Salah satu contoh penggunaan istilah “PAP” yang sering dipakai di WhatsApp adalah seperti ini, “Sekarang sedang di mana? Coba PAP dong”.

8. P

Istilah “P” di WhatsApp merupakan singkatan dari “Ping”.

Perlu diketahui, “Ping” sendiri adalah fitur yang dulu biasa dipakai dan terdapat pada aplikasi Blackberry Messenger.

Fitur ini dikirimkan ke pengguna lain agar segera membalas obrolan.

Jadi, arti P di WhatsApp juga merujuk pada aktivitas untuk meminta pengguna lain supaya segera membalas obrolan yang mungkin bersifat genting.

Baca Juga: Versi Terbaru WhatsApp, Pengguna Bisa Kirim Dokumen Hingga 2 GB!

9. BC

BC singkatan dari broadcast atau menyiarkan pesan.

Arti BC sendiri merujuk pada aktivitas untuk membuat pesan ke banyak kontak sekaligus di WhatsApp.

Contoh penggunaanya bisa seperti ini, “Untuk pengumumannya, nanti aku buat BC”.

10. Shareloc

Istilah Shareloc adalah singkatan dari share location atau berbagi lokasi.

Biasanya “Shareloc” juga sering ditulis dengan “Serlok”. Arti Shareloc sendiri merujuk pada aktivitas untuk meminta pengguna lain supaya mau berbagi lokasinya.

Adapun salah satu contoh penggunaan istilah “Shareloc” atau “Serlok” di WhatsApp adalah seperti ini, “Untuk lokasi pertemuan nanti, bisa tolong Shareloc ya”.

(Penulis: Iveta R., Zulfikar Hardiansyah)

Baca Juga: Ini Daftar Shortcut WhatsApp Web, Jadi Lebih Cepat dan Praktis

—-

Kuis!

Apa kepanjangan TC di WhatsApp?

Petunjuk: Cek halaman 2!

—-

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

PROMOTED CONTENT

Video Pilihan

Dalam sepakbola, kata-kata tersebut merupakan kependekan dari posisi-posisi pemain sepakbola. Posisi-posisi pemain tersebut disingkat karena panjang dan kompleksnya istilah-istilah peran para pemain sesuai dengan perkembangan sepakbola modern.

Penjelasan:

Berikut ini adalah kepanjangan dari istilah-istilah diatas:

– sw: sweeper atau libero yaitu pemain belakang yang bertugas menyapu bersih bola dan memulai serangan dari belakang.

– cm/ mc: midfielder centre yaitu gelandang tengah.

– lm/ml: midfielder left yaitu gelandang kiri yang bertugas sebagai pemain sayap di sisi kiri sekaligus gelandang yang berperan ganda dalam bertahan dan menyerang.

– rm/ mr: midfielder right atau gelandang kanan yang bertugas membantu pertahanan dan menyerang dari sisi kanan.

– rw/wr: right wing adalah pemain sayap kanan yang lebih fokus dalam menyerang ketimbang bertahan.

– cf/ fc: forward centre adalah pemain depan, penyerang tengah atau striker.

Beberapa istilah lainnya adalah:

gk: goalkeeper

dr/dl: defender right/left atau bek kanan/kiri.

dm: defensive midfielder atau gelandang bertahan

cb: center back atau bek tengah

amc: attacking midfielder center atau playmaker/ penyerang lubang.

Pelajari lebih lanjut:

Ragam posisi pemain sepakbola

brainly.co.id/tugas/5094477

brainly.co.id/tugas/7671228

Detail jawaban:

Kelas: SMP

Mapel: Penjaskes

kategori: football

kode: 12.22.11

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera merilis produk baru yaitu Waran Terstruktur atau Structured Warrant (SW) pada September 2022. Produk tersebut digadang-gadang dapat memberikan keuntungan yang fantastis bahkan ketika harga suatu saham harganya mengalami penurunan.

Layaknya waran pada umumnya, SW juga memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengeksekusi transaksi suatu aset dengan underlying saham. Namun, ada beberapa perbedaan utama. Pada kasus SW, ada dua jenis produk yang ditawarkan yaitu Call Warrant & Put Warrant.

Dalam hal seorang investor memiliki Call Warrant, artinya ia dapat membeli harga suatu saham di harga yang sudah dikunci atau ditentukan sebelumnya. Sementara untuk Put Warrant, seseorang yang memilikinya berhak untuk menjual di harga tertentu yang sudah dikunci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya, dengan hak beli dan hak jual tersebut, investor dapat memperoleh keuntungan ketika harga saham naik maupun turun.

Namun produk SW ini sementara hanya terbatas pada saham-saham dengan fundamental baik yakni konstituen indeks IDX30. Selain itu SW juga diterbitkan oleh pihak anggota bursa (AB).

Nantinya SW akan diberi kode 10 huruf, di mana 4 huruf pertama merupakan kode atau ticker dari saham underlying-nya, dua huruf yang merepresentasikan kode sekuritas penerbit, satu kode untuk menunjukkan jenis SW (call atau put), satu kode bulan jatuh tempo, satu kode tahun jatuh tempo dan satu kode unik.

Misal ada suatu produk SW dengan ticker BBCAXXCG3A. Itu artinya underlying saham SW tersebut adalah BBCA dengan penerbit XX sekuritas berjenis Call Warrant, dengan jatuh tempo Februari 2023. Satuan perdagangan SW juga sama menggunakan lot di mana 1 lot sebanyak 100 unit.

Mekanisme Perdagangan SW

Asumsikan masih dengan kasus yang sama untuk SW BBCAXXCG3A. Jika harga premi waran Rp 250 dan exercise price di Rp 7.500 sedangkan harga sekarang Rp 7.550, maka apabila hak belinya ditebus, sudah memperoleh capital gain Rp 50/unit.

Apabila dalam skenario seseorang membeli SW untuk Call Warrant di Rp 250, kemudian harga saham BBCA naik menjadi Rp 7.700 dari harga exercise Rp 7.500 (capital gain Rp 200) dan harga SW kemudian menjadi Rp 300 (Rp 100 merupakan time value of money dari waran) maka capital gain yang diperoleh sebesar Rp 50/unit.

Dengan hitungan lot sama, maka total keuntungan yang diperoleh orang tersebut adalah 50x100x100 atau setara dengan Rp 500.000. Artinya dengan modal Rp 2,5 juta bisa mendapat Rp 3 juta atau untung 20%.

Sementara, dalam kasus orang tersebut membeli saham BBCA dengan lot sama maka keuntungannya sebesar Rp 1.500.000. Memang sekilas secara nominal lebih besar. Namun jangan salah kaprah, dengan modal Rp 75.500.000 untuk mendapatkan 100 lot BBCA dan cuan hanya Rp 1,5 juta persentase keuntungan hanya 2%.

Di sini terlihat bahwa dengan membeli SW Call Warrant untuk kasus BBCA tadi modal yang dikeluarkan jauh lebih kecil tetapi marjin keuntungan lebih besar. Inilah yang membuat SW menjadi salah satu produk yang menarik.

Selain menggunakan underlying dengan fundamental baik dan modal lebih kecil, keuntungan lain dari SW adalah memiliki liquidity provider di pasar sekunder, hingga keuntungan tak terbatas tetapi kerugian yang terbatas.

Penggunaan SW ini juga menjadi salah satu alternatif lindung nilai (hedging) suatu portofolio investasi sekaligus dapat digunakan sebagai strategi investasi market neutral yang tetap bisa cuan baik ketika harga naik maupun turun.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

2 Anggota Bursa Siap Terbitkan Waran Terstruktur, Siapa Saja?


(vap/vap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *